Polisi Usut soal Melambungnya Harga Telur Ayam

Sebab, polisi mencurigai agen lah yang mempermainkan harga telur ayam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Jul 2018, 21:44 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 21:44 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, berbicara soal pengusutan harga telur ayam. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur ayam di sejumlah pasar melambung tinggi. Polisi pun tengah menyelidiki penyebabnya. Saat ini, harga harga telur ayam di Jakarta mencapai Rp 29 ribu per kilogram.

Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi sudah memintai keterangan beberapa perwakilan dari peternak, perusahaan integrator, asosiasi, serta pedagang.

"Dari peternak sendiri mengatakan stoknya cukup dan harga di kandang tidak setinggi itu. Lalu, dari pihak integrator, mereka tidak ada yang naik," ujar Setyo, Selasa (17/7/2018) malam.

Menurut dia, penyelidik berencana memeriksa beberapa agen telur. Sebab, polisi mencurigai agen lah yang mempermainkan harga telur ayam.

"Ini sedang kita teliti. Apakah ditingkat agen yang ambil untung banyak," kata Setyo.

Setyo menjelaskan, harga telur ayam mengalami kenaikan sejak Lebaran. Hingga kini tak kunjung turun. Ini terjadi beberapa daerah seperti Jakarta, Blitar, Bandung, Tasikmalaya, dan Ciamis.

"Ada anomali, ada sesuatu yang harus kita teliti. Pak Mendag minta satu minggu ini, kalau tidak ada perubahan kita makan akan turunkan langsung operasi pasar," ucap Setyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya