5 Bus Ceper Pertama di Bandara Soetta Siap Layani Kontingen Asian Games

Liputan6.com, Jakarta Jelang Asian Games, sebanyak 5 unit bus lower deck atau bus berlantai rendah ditambah di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Bus bermesin Eropa yang dirakit di China ini, mampu menampung 105 kontingen atau penumpang dalam sekali beroperasi.

Pengadaan bus tersebut dilakukan oleh PT JAS Airport Services yang menggelontorkan sekitar Rp 2 miliar per unitnya. Lima armada bus Apron yang memiliki sasis frame ceper itu langsung beroperasi mulai hari ini.

"Untuk tipe ini dilengkapi dengan 8 pintu, kemudian bisa naik dan turun dengan ketinggian tertentu," ujar Adji Gunawan, selaku Dirut JAS Airport Service, saat ditemui di Apron Terminal 3 Bandara Internasional, Soekarno Hatta, Kamis (9/8/2018).

Tidak hanya itu, bus dengan tipe ini didesain sangat ramah pada kaum difable. Seperti, lantai yang bisa lebih direndahkan lagi hingga sama dengan pijakan, kemudian bus bisa miring hingga kemiringan 5 sampai 10 derajat.

"Jadi mempermudah mobilitas kursi roda," kata Adji.

Keamanan penumpangnya pun menjadi jaminan. Sebab, bila mesin bus panas, maka alat yang menempel pada mesin akan meledakan suhu dingin. Sehingga tidak akan terjadi kebakaran di dalam bus.

Bus ini pun dinilai cocok untuk para kontingen Asian Games dan Paragames yang akan berdatangan sebentara lagi.

"Terutama bagi atlet Paragames, di dalam itu muat sekitar 10 kursi roda, bisa lebih tergantung pengaturan yang membawanya," ujar Adji.

Sementara, Muhammad Awaluddin selaku President Director PT Angkasa Pura II mengatakan, bus ceper ini yang pertama dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mulai bisa mengangkut penumpang pada Kamis (9/8/2018).

"Ini adalah bus apron low deck pertama yang beroperasi di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selaku pengelola bandar udara," kata Awaluddin. 

Dia juga melanjutkan, bus lower deck tersebut merupakan bagian upaya perbaikan layanan secara terus menerus oleh Angkasa Pura II bersama JAS Airport Services terkait pembenahan armada GSE (Ground Support Equipment).

Penambahan lima unit bus tersebut juga mematuhi peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor: KP 635 tahun 2015 tentang standar peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara (GSE) dan kendaraan operasional yang beroperasi di sisi udara atau airside.

Saksikan video pilihan di bawah ini: