Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Kepala BPOM RI Kunjungi Pabrik di Sentul

Kepala Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Kepala BPOM RI) Prof. dr. Taruna Ikrar M.Biomed, PhD bersama pejabat tinggi pratama Badan POM RI, mengunjungi pabrik di Sentul, Jawa Barat (Jabar) pada Senin 2 Desember 2024.

oleh Tim News diperbarui 05 Des 2024, 20:33 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 19:05 WIB
Kosmetik Jadi Kebutuhan Primer, BPOM Dukung Pengusaha Kecil Lakukan Toll Manufacturing
Kepala BPOM Taruna Ikrar sebut Kosmetik Jadi Kebutuhan Primer dan Dukung Pengusaha Kecil Lakukan Toll Manufacturing, Jakarta (13/9/2024). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Kepala BPOM RI) Prof. dr. Taruna Ikrar M.Biomed, PhD bersama pejabat tinggi pratama Badan POM RI, mengunjungi pabrik Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia di Sentul, Jawa Barat (Jabar) pada Senin 2 Desember 2024.

"Tujuan kami untuk melihat langsung rantai pasokan, proses produksi, dan sistem pemantauan di pabrik Danone SN Indonesia," ujar Taruna, melalui keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).

"Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai program kolaborasi yang diinisiasi oleh Danone SN Indonesia untuk mendukung inisiatif pemerintah," sambung dia.

Menurut Taruna, beberapa program yang dibahas antara lain pemberdayaan UMKM melalui program Orang Tua Angkat (OTA) dan program Makan Bergizi Generasi Maju, yang merupakan uji coba penyediaan makanan bergizi lengkap dengan susu bubuk fortifikasi yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Sementara itu, CEO Danone SN Indonesia Lee Meng Thoong menyambut kedatangan jajaran Badan POM RI.

"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Kepala BPOM RI beserta jajarannya untuk mengunjungi dan melihat langsung fasilitas serta proses produksi kami yang telah menjadi bagian dari masyarakat selama 70 tahun," kata dia.

"Semua produk di Danone SN Indonesia yaitu SGM Eksplor, Bebelac dan Nutrilon Royal diproduksi 100% di Indonesia dan telah memenuhi standar BPOM, serta sertifikasi halal dari BPJPH atau LPPOM MUI," sambung Lee.

Dia menyebut, melalui kunjungan ini, Danone SN Indonesia menunjukkan komitmen dalam menghadirkan produk nutrisi yang aman, sehat, berkualitas, higienis, dan halal.

"Setiap produk melalui proses penelitian dan pengembangan serta sistem produksi yang terintegrasi untuk memastikan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen," ucap Lee.

 

Butuh Kolaborasi Berbagai Pihak

Kepala BPOM, Taruna Ikrar: Kembali ke Rumah, Kembali ke Tugas Mulia (Youtube Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia)
Kepala BPOM, Taruna Ikrar: Kembali ke Rumah, Kembali ke Tugas Mulia (Youtube Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia)

Kepala Badan POM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD kemudian menjelaskan bagaimana keadaan ekonomi global dan nasional saat ini membutuhkan kolaborasi yang nyata antar berbagai pihak, di antaranya pelaku industri dan pemerintah.

"Kondisi ekonomi global saat ini bervariasi, dengan beberapa negara mengalami peningkatan dan penurunan. Pertumbuhan Indonesia sekitar 5,6%, sementara pertumbuhan ekonomi global sekitar 2,5%," terang dia.

"Oleh karena itu, kondisi Indonesia melalui Asa Cita Prabowo-Gibran difokuskan pada kemandirian pangan, pentingnya energi terbarukan, hilirisasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap, Danone dapat berpartisipasi dan berkontribusi mendukung program-program pemerintah," sambung Taruna.

Dia juga berharap para pelaku usaha dapat menghasilkan produk yang baik untuk masyarakat. Menurut Taruna, kunungannta bertujuan untuk melihat supply chain, praktik manufaktur, dan proses monitoring di pabrik Danone.

"Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kolaborasi terkait program Makan Bergizi Gratis dan pendampingan UMKM, mengingat di Indonesia terdapat 64 juta UMKM, namun baru 60.000 yang terdaftar," jelas Taruna.

Sejalan dengan misi Kesehatan dalam Danone Impact Journey, terus berupaya menyebarkan kebaikan melalui pangan dan membangun model pertumbuhan bisnis yang seimbang dan berkelanjutan.

Danone SN Indonesia juga mendukung berbagai inisiatif keberlanjutan, termasuk Gerakan Bersama Cegah Stunting dan program uji coba makan bergizi melalui program 'Makan Bergizi Generasi Maju' untuk anak-anak PAUD, TK, dan SD yang dilakukan pada September hingga Desember 2024 di Yogyakarta.

Danone SN Indonesia juga turut melakukan pemberdayaan UMKM melalui dukungan sertifikasi halal untuk lebih dari 40 UMKM dan dukungan proses Nomor Izin Edar (BPOM RI MD) kepada 32 UMKM di Yogyakarta melalui program Orang Tua Angkat (OTA).

Selain itu, perusahaan juga melakukan pendampingan kepada 90 UMKM di sekitar pabrik yang menyasar 1.400 penerima manfaat dan program DAMPING yang memberikan manfaat bagi lebih dari 10 ribu pengusaha di Indonesia serta 3.500 alumni dari kelas pendampingan intensif tersebut.

Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya