Dipeluk Atlet Silat, Jokowi: Bau Menyengat tapi Harum

Jokowi menyatakan, kedatangan di final pencak silat selain untuk berterimakasih atas prestasi yang sudah ditorehkan, juga untuk memberi semangat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Agu 2018, 18:12 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 18:12 WIB
Jokowi dan Prabowo memeluk atlet pencak silat Indonesia
Jokowi dan Prabowo memeluk atlet pencak silat Indonesia (Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi mendapat pelukan dari atlet pencak silat Hanifan Yudani usai memastikan meraih emas. Yudani terlebih dahulu memeluk Prabowo Subianto sebelum kemudian merangkul Jokowi.

Jokowi pun mengungkap perasaan usai dipeluk Hanifan. 

"Tadi tiba-tiba dipeluk Hanifan. Saya dengan Pak Prabowo enggak tau kok diajak barengan, tapi yang jelas bau, hahaha..," ujar Jokowi di TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Jokowi menyatakan, baunya menyengat tapi harum karena menang.

"Bau apa pun karena menang harum semuanya," katanya.

Jokowi menyatakan, kedatangan di final pencak silat selain untuk berterimakasih atas prestasi yang sudah ditorehkan, juga untuk memberi semangat.

"Memberi semangat kepada teman baik saya sahabat saya, Pak Prabowo Subianto yang mengomandani. Beliau adalah ketua IPSI," ujarnya.

Dari cabor pencak silat, Indonesia mendapat 14 medali emas. hingga total Indonesia meraih 30 emas di ajang Asian Games.

"Saya kira ini semua untuk Indonesia, untuk negara, untuk rakyat semuanya," katanya.

Jokowi juga menjanjikan bonus untuk atlet yang meraih medali seperti yang dijanjikan segera diberikan pemerintah.  

"Kalau bisa sebelum keringat mengering bonus sudah diberikan. Tapi paling banyak uang negara habis untuk pencak silat," ujarnya lantas tertawa.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya