Liputan6.com, Sigi - Dua pekan setelah gempa yang mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, kerusakan bangunan di Kabupaten Sigi, belum tertangani dengan baik. Gedung, sekolah, dan perkantoran yang rusak masih dibiarkan teronggok.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (13/10/2018), gedung Sekolah Dasar Negeri Lolu di Jalan Pramuka, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, sama sekali belum tersentuh tim rehabilitasi. Bangunan yang miring posisinya masih seperti dua pekan yang lalu. Hampir seluruh gedung sekolah tersebut ambruk.
Isi ruangan baik meja maupun kursi yang berantakan akibat diguncang gempa masih pada posisi saat gempa baru saja terjadi. Papan nama sekolah tak terlihat. Tak ada aktivitas sama sekali.
Advertisement
Suasana serupa juga terpantau di kantor DPRD Kabupaten Sigi. Bangunan bekas kantor bupati Sigi ini rusak parah. Tidak ada aktivitas pegawai maupun anggota DPRD. Jalan masuk maupun pagarnya rusak berat.
Aktivitas warga Kabupaten Sigi pasca-gempa memang masih sebagian lumpuh. Jalur utama yang menghubungkan kabupaten sigi dengan Kabupaten Poso tidak bisa dilalui karena jalan putus. (Muhammad Gustirha Yunas)