Liputan6.com, Jakarta - Seorang pendeta bernama Heski Roring nyaris menjadi korban penembakan saat dirinya tengah berada di ruangan anggota Komisi III DPR RI, Wenny Warouw. Katanya, saat penembakan terjadi dirinya tengah berbincang dengan Wenny dan AKBP Ronald Rumandor.
"Jadi gini ya pertama-tama puji Tuhan bisa selamat dari musibah jam 02.35 atau 40 ya dekat-dekat situ lah. Lagi ngobrol dengan pak Jenderal Wenny, anggota DPR dari Gerindra. Komisi III DPR RI," ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Senin 15 Oktober 2018.
Lagi asik-asik ngobrol, katanya, tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Advertisement
"Saya langsung (bilang) pak jenderal tiarap pak jenderal. Ini tembakan ini. Kayak gitu. Langsung tiarap. Saya langsung bilang tiarap, sudah keluar, tiarap, saya bilang tiarap, jangan berdiri. Baru kita keluar itu panggil keamanan di sini supaya diinvestigasi," ujarnya.
Menurutnya, penembakan itu terjadi dua kali. Di mana saat itu dirinya berada di lantai 16 dan tiba-tiba kembali terdengar di lantai 13.
"Tiba-tiba dalam beberapa menit, sudah ada susulan. Kalau kurang lebih 20 menit, kalau nggak salah. Saya cuma dapat info dari bawah, ada tembakan lagi. Tiba-tiba dari anggota Polri, langsung luncur ke bawah juga," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nyaris Tertembak
Dalam penembakan itu, dirinya bersyukur masih diberikan keselamatan dari Yang Maha Kuasa.
"Pokoknya di atas kepala saya tadi (peluru melintas). Kalau saya tinggi, badan saya tinggi, pasti kena," pungkas Heski.
Ā
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement