500 Keluarga Jadi Korban Banjir Bandang di Tasikmalaya

Hujan deras yang mengguyur Selatan Tasikmalaya kemarin menyebabkan longsor dan banjir bandang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 07 Nov 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 13:00 WIB

Liputan6.com, Tasikmalaya - Rusak parah, itulah gambaran kondisi rumah-rumah warga setelah diterjang banjir bandang yang melanda Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (7/11/2018), hujan deras yang mengguyur Selatan Tasikmalaya kemarin menyebabkan longsor dan banjir bandang. Beberapa rumah warga ambruk rata dengan tanah termasuk satu buah penggilingan padi.

Tak hanya itu, sekolah madrasah serta Jembatan Cijalu terancam ambruk total.

"Rumah anak saya hancur ini. Anak saya tidak ada di rumah saat kejadian, makanya dia bisa selamat," kata korban Titi Ruhaeti.

Sementara itu, ratusan keluarga korban banjir bandang di Kampung Jajaway, Desa Cipatujah, dan Desa Ciandum, sejak pagi tadi mulai membersihkan lumpur yang memenuhi rumah mereka.

Harta benda habis, sebagian besar hanyut terbawa air yang merendam permukiman hingga 2 meter tingginya.

Dari data BPBD, jumlah korban banjir mencapai 500 keluarga dan 150 rumah rusak parah. Tercatat ada 6 korban jiwa, satu korban masih dalam pencarian. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya