Cerita 3 Remaja Penajam Senang Bertemu Jokowi Usai Juara Cerdas Cermat

Ketiga remaja pemenang lomba cerdas cermat pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) nasional I di Kota Ambon, pada 27 Oktober-1 November 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2018, 08:20 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2018, 08:20 WIB
Jokowi Bicara Perkembangan Fintech di IMF-Bank Dunia 2018
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga remaja Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemenang lomba cerdas cermat remaja rohani pada Pesta Paduan Suara Gerejani( Pesparani) nasional I di Kota Ambon, pada 27 Oktober-1 November 2018 bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Ketiga remaja pemenang lomba cerdas cermat Pesparani itu ialah Angel, Joice dan Elsa. Saat ditemui di Penajam, Rabu (21/11/2018), dia mengaku senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor pada 12 November 2018.

Pada lomba cerdas cermat remaja rohani Pesparani tingkat nasional itu, ketiganya menyisihkan puluhan peserta lain dari berbagai provinsi dengan meraih juara satu. Secara khusus, mereka mengaku bersyukur bisa menang dalam ajang perlombaan itu.

"Saya sangat bahagia dan haru, karena tidak menyangka bisa menjuarai perlombaan khusus umat Katolik di Kota Ambon itu," ujar Elsa seperti dilansir dari Antara. 

Untuk mencapai tingkat nasional, menurut dia, tidak mudah, sebab harus bersaing di tingkat kabupaten, kemudan provinsi dengan peserta dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

"Kami menjadi juara cerdas cermat remaja rohani di tingkat kabupaten dan provinsi, selanjutnya mewakili Provinsi Kalimantan Timur untuk bersaing di tingkat nasional dan berhasil meraih juara satu," kata Angel.

Selain Angel, Joice dan Elsa, ratusan perwakilan Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi juara umum perlombaan perdana garapan Pembinaan Masyarakat atau Binmas Katolik itu juga diundang menemui Presiden Jokowi.

Diselenggarakan Kemenag

Pesparani merupakan kegiatan kebudayaan dan kerohanian umat Katolik berupa pagelaran lomba musik dan nyanyian, serta liturgi atau peribadatan kepada Allah dan pelaksanaan kasih tersebut digelar di Kota Ambon pada 27 Oktober-2 November 2018 diikuti 8.000 umat Katolik seluruh Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama itu bertujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman ibadah Katolik dalam bentuk seni.

Provinsi Kalimantan Timur merupakan satu dari 34 provinsi yang mengikuti perlombaan perdana di Kota Ambon tersebut dengan mengikuti kategori lomba mazmur, bertutur kitab suci, cerdas cermat rohani, paduan suara serta gregorian pada tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya