Mahyudin Lantik Dua Anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu

Emanuel Blegur dan Eddy Kuntadi dari Fraksi Partai Golkar dilantik jadi anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu.

oleh Cahyu diperbarui 23 Nov 2018, 16:16 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 16:16 WIB
Pelantikan anggota MPR RI PAW
Emanuel Blegur dan Eddy Kuntadi dari Fraksi Partai Golkar dilantik jadi anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mahyudin, melantik dua anggota baru MPR Pengganti Antar Waktu (PAW). Pelantikan dilakukan di Ruang Delegasi Plaza Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPD RI pada Jumat (23/11/2018).

Menurut Mahyudin, pelantikan tersebut sesuai dengan Pasal 9 Ayat 3 Peraturan Tata Tertib MPR RI No.1 Tahun 2014. Pasal ini berbunyi, "Anggota pengganti antarwaktu mengucapkan sumpah atau janji dipandu oleh pimpinan MPR paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebagai Anggota DPR atau Anggota DPD".

Adapun dua anggota yang baru dilantik tersebut ialah Emanuel Blegur dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dari daerah pilih Nusa Tenggara Timur (NTT) 2 dan Eddy Kuntadi dari Fraksi Partai Golkar dari daerah pilih Jawa Timur 10.

"Saya bersyukur yang dilantik dua-duanya berkualitas. Pak Emanuel bukan orang lama di MPR. Pak Eddy juga bukan orang baru," ujar Mahyudin.

Mahyudin
Mahyudin lantik dua Anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu.

Kepada kedua anggota yang baru dilantik, ia mengatakan bahwa banyak tugas yang menanti di hadapan mereka. Tugas yang paling utama adalah mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Memasyaratkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, Mahyudin juga mengatakan bahwa anggota MPR RI harus "berlari kencang" menekankan kembali ideologi, terutama menjelang Pemilu serentak yang akan berlangsung tahun depan.

"Menjelang Pemilu, masyarakat mudah diadu domba dan marak tersebar hoax. Mahasiswa juga mulai banyak yang berpikir radikal. Jadi, kita harus menekankan kembali ideologi kepada masyarakat," ucapnya.

Selanjutnya, imbuh Mahyudin, tugas lain dari anggota MPR RI adalah menjaga tatanan negara Indonesia.

"NKRI harga mati!," kata dia.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya