Liputan6.com, Jakarta - Kotak suara berbahan aluminium akan diganti kardus atau karton dupleks pada Pemilu 2019. Rencana penggunaan kotak suara kardus itu pun menuai pro dan kontra di kalangan politikus.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono menanggapi langkah KPU yang menyediakan kotak suara kardus. Alasannya bahan kardus tidak aman dan mudah dirusak.
Baca Juga
Hanya saja, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, penggunaan kotak suara berbahan kertas kardus jauh lebih efisien. Harga kotak kardus hanya seperempat dari harga kotak aluminium.
Advertisement
Bagaimana pro dan kontra mengenai kotak suara kardus tersebut? Simak Infografis berikut ini: