Liputan6.com, Sukabumi - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Garehong, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Longsoran menimpa 30 rumah yang dihuni 32 kepala keluarga (KK).
Evakuasi korban longsor Sukabumi terus dilakukan secara manual oleh tim SAR gabungan. Untuk mempermudah evakuasi diturunkan dua alat berat jenis eskavator.
Sejak Senin (31/12/2018) malam hingga Selasa (1/1/2019) sore, tercatat sebanyak 11 jasad korban longsor telah ditemukan.
Advertisement
"Jadi, total ada 11 orang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasi Penerangan Korem 061/Suryakancana Mayor Inf Ratno Sudarmadi, Selasa (1/1/2019).
Berdasarkan data dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, tercatat dari jumlah keseluruhan korban sebanyak 101 orang, 63 orang selamat, 3 orang luka berat dirawat di RSUD Palabuhanratu. Sementara 24 orang lainnya dilaporkan hilang tertimbun material longsor. Sebanyak 30 unit rumah tertimbun longsor.
Sebelumnya, dilaporkan ada 15 jenazah yang ditemukan. Namun, tim SAR kembali meralat jumlah korban tewas longsor Sukabumi tersebut setelah rapat evaluasi bahwa jasad yang telah ditemukan sebanyak 11 korban.
"Iya, tadi sempat ada info ditemukan jenazah, tapi ternyata setelah dicek belum," ujar Ratno.
Cuaca Tak Bersahabat
Sementara itu, pencarian korban longsor dihentikan sementara karena faktor cuaca. Hujan yang terus menerus mengguyur sehingga dapat membahayakan para relawan dan tim evakuasi.
"Evakuasi dihentikan pukul 16.00 WIB. Pencarian akan dilakukan kembali pukul 07.00 WIB besok pagi," ujar Ratno.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement