Liputan6.com, Sukabumi - Tim SAR gabungan hingga masih mencari 26 warga yang diduga masih tertimbun tanah saat bencana tanah longsor menerjang Kampung Gahoreng, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin petang kemarin.
"Korban tanah longsor di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, dari 101 warga yang terdampak bencana longsor 63 orang selamat, delapan meninggal dunia, tiga luka-luka dan sisanya masih belum ditemukan," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di Sukabumi, Selasa (1/1/2019).
Baca Juga
Saat ini, tim SAR gabungan yang berasal dari berbagai lembaga mulai dari TNI, Polri, BPBD serta relawan masih melakukan proses pencarian di beberapa titik yang diduga terdapat korban tertimbun longsor.
Advertisement
Namun, pencarian harus beberapa kali ditunda karena turun hujan deras yang dikhawatirkan mengakibatkan longsor susulan. Di beberapa titik sudah mulai terlihat bagian tubuh korban yang tertimbun tanah.
Untuk pencarian pun masih menggunakan alat seadanya karena untuk dua alat berat yang disediakan belum bisa masuk ke lokasi longsor karena tanahnya labil.
"Pencarian kami percepat agar seluruh korban yang masih hilang bisa ditemukan. Personel di lapangan pun terus bersiaga agar jika ada jenazah yang ditemukan bisa segera dievakuasi," ujar Hasan seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke posko untuk dilakukan visum dengan mencocokkan ciri-ciri yang dilaporkan keluarga korban.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Korban Terus Bertambah
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana longsor di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat terus bertambah. Data terbaru pukul 11.45 WIB Selasa (1/1/2019), total ada sembilan orang yang tewas akibat bencana ini.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada 107 korban jiwa yang tertimbun longsor di Desa Sirnaresmi, Sukabumi, Jawa Barat. Sementara itu, 60 orang berhasil diselamatkan dan empat korban luka-luka telah dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu.
"Dari 107 yang tertimbun 60 jiwa bisa diselamatkan. 4 orang luka-luka dan saat ini dirawat di RS Pelabuhan Ratu. 9 orang meninggal dunia dan 34 masih dalam proses pencarian Tim SAR," ujar Sutopo dalam keterangan resminya, Selasa (1/1/2019).
Sutopo mengatakan tim masih melakukan pencarian korban dengan cara manual. Sebab, akses untuk alat berat menuju lokasi longsor masih sulit.
"Tiga alat berat sudah disiapkan namun masih sulit didatangkan ke lokasi karena akses jalan yang sempit, berbukit, dan medannya berat," kata Sutopo.
Â
Advertisement