3 Fakta Jokowi Kunjungi Korban Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan

Jokowi juga akan mengunjungi tempat pengungsian para korban bencana tsunami Selat Sunda di Lapangan Tenis Indoor Kalianda.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Jan 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2019, 19:15 WIB
Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Carita, Banten, Senin (24/12). Sebanyak 57 orang dinyatakan masih hilang usai tsunami yang menerjang Banten dan Lampung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Lampung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Rabu (2/1/2019) mengunjungi beberapa lokasi yang terkena dampak tsunami di Lampung Selatan. Jokowi meninjau Kecamatan Raja Basa, Lampung Selatan.

Wilayah ini adalah salah satu yang diterjang tsunami Selat Sunda, Sabtu 22 Desember 2018. Butuh dua jam perjalanan dari Bandara Raden Inten II menuju Kecamatan Rajabasa.

Dengan mengenakan kemeja putih dipadu celana jeans, Jokowi tiba sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Kunjir. Ia datang bersama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Menteri Kesehatan Nila F Moeleok, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Seperti biasa, Jokowi selalu menyempatkan untuk berdialog bersama warga. Nantinya, Jokowi juga akan mengunjungi tempat pengungsian para korban bencana di Lapangan Tenis Indoor Kalianda.

Berikut 3 fakta kegiatan kunjungan Jokowi di Lampung Selatan yang dihimpun Liputan6.com:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Bujuk Warga

Jokowi ke Lampung Selatan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi wilayah Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Wilayah ini adalah salah satu yang diterjang tsunami Selat Sunda. (dok. Merdeka.com)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi wilayah Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Jokowi menyempatkan dialog bersama warga yang terkena dampak tsunami. Sambil duduk di bawah pohon Jokowi mendengar harapan dan menawarkan mereka relokasi tempat tinggal.

"Nanti mau ya direlokasi?" tanya Jokowi kepada korban dampak tsunami di Desa Kunjir, Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Namun sayang, sebagian dari mereka tidak mau direlokasi. Lantaran sudah lama tinggal di sana.

"Di sinilah kami mencari uang. Di sinilah kami membangun. Karena pantai yang indah, 20 tahun Pak saya di sini. Dibantu komunitas Walhi kami membangun pariwisata di sini. Semoga desa kita lebih baik lagi. Kami tetap ingin di sini Pak," pinta Nurlaila salah satu warga yang rumahnya sudah rata dengan tanah berbincang dengan Jokowi.

Jokowi mendengar semua harapan mereka dengan seksama. Setelah itu, dia pun menuju desa Way Muli tidak jauh dari Desa Kunjir. Dia pun mendengarkan aspirasi para korban.

 


2. Bangun Rumah Warga

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Republik Indonesia Jokowi Tiba di Bandara Branti untuk Melihat Kondisi Para Korban Tsunami Selat Sunda di Lampung (Istimewa)

Presiden Jokowi mengintruksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, serta BNPB segera melakukan penanganan pasca-tsunami di Lampung Selatan. Pihaknya juga akan masuk ke tahap rekonstruksi bangunan di sejumlah daerah yang terdampak tsunami.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bupati Lampung Selatan, ke Pak Gubernur, Pak Menteri PU, dan ke BNPB agar ini segera dilakukan penanganan," kata Jokowi usai meninjau Desa Kunjir dan Way Mulu, Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjelaskan pembangunan hunian tersebut tidak jauh dari lokasi Desa Wai Muli, jaraknya sekitar 400 meter. Dia menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan tanah seluas dua hektare untuk relokasi rumah korban tsunami di Desa Wai Muli.

"Jadi langsung akan dibangun rumah tapi di kira-kira 400 meter dari sini. Ada tanah dua hektare, direlokasi karena memang lokasinya di sini memang sangat rawan tsunami," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan perlu adanya penataan ruang kembali, terutama di tempat yang rawan bencana seperti tsunami dan gempa.

"Kita tidak hanya berbicara sekarang, tidak hanya berbicara 5 tahun ke depan, tidak hanya berbicara 10 tahun ke depan, tapi berbicara 20, 30, atau 50 tahun ke depan," ungkap Jokowi.

 


3. Bangun Puskesmas

Tsunami Selat Sunda
Presiden RI Jokowi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek pergi ke Lampung untuk melihat penanganan tsunami Selat Sunda. (Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Tidak hanya membangun hunian untuk para korban, Jokowi juga menjelaskan akan membangun Puskesmas di wilayah terdampak tsunami Lampung Selatan. Tetapi saat ini, dia menjelaskan pihaknya akan fokus terlebih dahulu membangun rumah.

"Ini nanti yang dibangun rumah terlebih dahulu. Rumah yang rusak, rumah yang roboh, dengan nilai sama seperti yang lain di NTB maupun di Palu," kata Jokowi.

Diketahui terdapat 55 bangunan yang rusak ringan, 38 bangunan rusak sedang dan 403 bangunan rusak berat di Kecamatan Rajabasa akibat dari tsunami yang melanda Selat Sunda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya