AHY: Jika Tidak Bisa Bantu Andi Arief, Jangan Ikut Menyudutkan

Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tanggapan terkait kasus narkoba yang menimpa kadernya Andi Arief.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2019, 13:53 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 13:53 WIB
Dari AHY hingga Titiek Soeharto Dampingi Prabowo-Sandiaga ke KPU
Politisi Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat masuk ruang pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). AHY mendampingi proses pendaftaran pasangan Prabowo/Sandi Uno. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tanggapan terkait kasus narkoba yang menimpa kadernya Andi Arief. Sebagai kolega, dia meminta kader Demokrat memberikan dukungan moril ke Andi Arief meskipun kasus yang menimpa Wasekjen Demokrat itu merupakan masalah pribadi.

"Ini adalah masalah pribadi AA, namun sebagai kolega dan keluarga besarnya, kita harus berikan dukungan moril, secara langsung maupun tidak langsung," kata AHY melalui website Partai Demokrat, dalam laman resmi Demokrat, Selasa (5/3/2019).

AHY juga menyarankan agar semua pihak tidak menyudutkan atau menyalahkan Andi Arief jika tidak bisa membantunya dalam menghadapi kasus tersebut.

"Jika kita tidak bisa membantu AA dalam situasi ini, maka pantang bagi kita untuk ikut-ikutan memperkeruh situasi, apalagi ikut-ikutan menyudutkan, bahkan menghabisi karakter AA," ujar AHY.

Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mengajak untuk berempati terhadap Andi Arief. Sekaligus mendoakannya agar kuat dan tegas menghadapi masalahnya.

"Kita doakan semoga AA kuat menjalani ini semua, begitupun dengan keluarganya. Mari berempati. Karena sekali lagi, kejadian seperti ini bisa menimpa siapapun," imbuh AHY.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kronologi

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu 3 Maret 2019. Dia ditangkap dengan dugaan penggunaan narkotika jenis sabu.

"Memang benar, hari Minggu kemarin (3 Maret 2019), pukul 18.30 WIB, di salah satu kamar Hotel Peninsula, Jakarta Barat, petugas kami mendapat informasi dari masyarakat adanya pengguna narkoba," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Berdasarkan pemeriksaan kemarin, polisi menyebut politikus Demokrat itu sementara ini masih berstatus sebagai pengguna.

"Diduga kuat sodara AA hanya pengguna," kata Iqbal.

Namun, lanjut dia, polisi masih memeriksa Andi Arief. Polisi juga sedang meminta keterangan sejumlah saksi.

"Proses scientific akan dirampungkan secepatnya," ujar Iqbal.

Menurut dia, polisi menyita sejumlah barang bukti pada penangkapan itu. Barang bukti ini pun digunakan untuk melengkapi penyelidikan kasus ini.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya