Golkar Rilis Aplikasi G4AR, Apa Menariknya?

Dito menambahkan, pilihan untuk menggunakan augmented reality, karena model tersebut sedang digandrungi anak muda.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2019, 09:19 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 09:19 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial Dito Ariotedjo menyatakan, Aplikasi G4AR

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar memperkenalkan aplikasi pintar bernama G4AR (Golkar Nomor 4 Augmented Reality) yang bisa digunakan beragam kegunaan. 

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial Dito Ariotedjo menyatakan, Aplikasi G4AR mengusung user experience berupa augmented reality. Tujuannya, kampanye Golkar bisa lebih cepat, masif, dan menjangkau lebih banyak calon pemilih.

"Tools-nya berupa aplikasi. Tapi yang didapatkan para calon pemilih lebih dari sekadar download. Tapi, informasi tentang Golkar dan Jokowi-Amin dengan pengalaman baru, prestasi Jokowi, hingga profil KH Ma’ruf Amin, tapi dengan model yang sangat interaktif," kata Dito Ariotedjo di Paradigma Coffee Cikini Menteng, Jakarta Pusat, Senin 8 April 2019.

Dito menambahkan, pilihan untuk menggunakan augmented reality, karena model tersebut sedang digandrungi anak muda. Terutama para penggemar game di ponsel pintar. Karena milenial sebagai digital natives, butuh merasakan pengalaman baru terus-menerus di dunia digital yang semakin inovatif.

"Golkar adalah partai dengan fokus pada masa depan. Ketua umum kami, Bapak Airlangga Hartarto, termasuk yang sejak awal mempromosikan persiapan menghadapi revolusi industri 4.0. Karena itu, adaptasi terhadap teknologi kekinian seperti aplikasi ini adalah bagian dari nilai-nilai Partai Golkar yang menjunjung tinggi inovasi," kata Dito.

Bisa untuk Selfie

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat berkampanye di Banjarmasin, kalimantan Tengah. (Merdeka.com)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat berkampanye di Banjarmasin, kalimantan Tengah. (Merdeka.com)

Di aplikasi tersebut, para user bisa selfie, berfoto bareng dengan template yang disediakan di dalam aplikasi. Foto-foto hasil olah digital di aplikasi tersebut bisa dibagikan ke media sosial pribadi milik pengguna.

"Aplikasi ini menarik karena digabungkan dengan aktivasi online. Para pengunduh aplikasi ini akan ditautkan dengan aktivitas berbagi pengalaman melalui media sosial," katanya.

Para calon voter, kata Dito, tak hanya mendapatkan pengalaman kampanye berbeda. Tapi juga terlibat aktif di dalamnya. Mereka tak hanya menjadi target kampanye yang selama ini hanya menjadi obyek mobilisasi.

"Mereka kini bisa berpartisipasi bahkan menjadi bagian dari model baru kampanye karena ini atraktif, menarik, fresh dan fun," katanya.

Saksikann video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya