Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyatakan, bus Trans Jawa akan beroperasi untuk angkutan mudik Lebaran 2019. Uji coba trayek dilaksanakan Mei nanti. Sebanyak 80 bus siap melayani rute Jakarta-Surabaya dan sebaliknya.
"Ada 12 perusahaan yang terlibat. Kita berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Sepertinya tidak ada tambahan (bus) lagi," ujarnya dikutip dari JawaPos.com, Minggu 14 April 2019.
Saat ini Kemenhub membuat SK Dirjen Perhubungan Darat mengenai Bus Trans-Jawa. Diharapkan, sebelum uji coba trayek, SK sudah terbit.
Advertisement
Dalam penyusunan SK Bus Trans-Jawa, Kemenhub berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal itu terkait dengan tempat pemberhentian sementara.
Bus Trans-Jawa tidak masuk terminal, tetapi menggunakan rest area. Empat rest area sudah dipetakan untuk digunakan sebagai tempat pemberhentian bus. Yakni, Cikampek Km 102, Tegal, Semarang, dan Solo.
"Jadi, di rest area cuma tempat berhenti. Tidak ada penumpang naik di situ," tegasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibagi Dua Rute
Budi menyatakan, 80 bus tersebut dibagi untuk dua rute. Yakni, 40 bus akan berangkat dari Jakarta dan sisanya dari Surabaya. Dengan begitu, diharapkan waktu tunggu tidak lama. Jika melalui jalan tol trans-Jawa, dibutuhkan waktu 10 jam untuk menempuh Jakarta-Surabaya.
Lantas, berapa tarif Bus Trans-Jawa? Rencananya, ongkosnya tidak lebih dari tarif kereta api kelas eksekutif. Namun, untuk pastinya, Budi belum mau menyebutkan. Dia hanya memastikan bahwa bus yang digunakan memiliki standar premium.
Advertisement