Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menentukan pemenang desain pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge untuk menghubungkan Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN.
Direktur utama (Dirut) PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan desain Cakra Selaras Wahana karya Patrisius Marvin Dalimartha menjadi pilihan pertama.
"Kami sudah sampaikan kepada para peserta. Ini kita tetapkan ada di pagu Rp 30 miliar," kata Agung di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Advertisement
Dia mengharapkan skybridge ini dapat selesai pada tahun 2019. Tak hanya itu, dia menyebut nantinya dalam pembangunannya akan dibagi menjadi empat fase.
"Targetnya, tadi kan disampaikan Pak Gubernur, tidak sampai satu tahun. Tapi kalau kita bahkan ingin lebih cepat lagi," jelas dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Saling Terintegrasi
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI Jakarta berencana membangun skybridge antara Halte CSW Transjakarta dan Stasiun ASEAN.
Dia beralasan pembangunan itu guna memudahkan penumpang kedua moda transportasi itu dapat saling berintegrasi.
"Nanti kita bangun skybridge antara stasiun ASEAN dengan halte bus yang ada di atas. Dengan begitu pengguna TransJakarta bisa berpindah ke MRT dengan leluasa," kata Anies di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2019.
Selain itu, MRT Jakarta telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Minggu, 24 Maret 2019. Kereta yang melewati 13 stasiun itu mulai beroperasi secara komersial pada Senin, 1 April 2019.
Advertisement