Awas Hoaks! Nama Mantan Menkes Dicatut, Promosikan Obat di Medsos

Modus penipuan ini sangat berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan publik terhadap figur-figur terkemuka di bidang kesehatan.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 11 Apr 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 17:00 WIB
Cek fakta mantan Menkes Nila Moeloek promosikan obat prostat
Cek fakta mantan Menkes Nila Moeloek promosikan obat prostat... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan Indonesia, dari Siti Fadilah Supari hingga Nila Moeloek, nama-nama mereka ternyata kerap disalahgunakan dalam berbagai hoaks kesehatan yang beredar di media sosial. Modus yang digunakan beragam, mulai dari promosi obat-obatan dengan klaim tak terbukti hingga penyebaran pernyataan menyesatkan. Kejadian ini terjadi di berbagai platform, seperti WhatsApp, Facebook, dan media sosial lainnya.

Modus penipuan ini sangat berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan publik terhadap figur-figur terkemuka di bidang kesehatan.

Dengan menggunakan nama dan bahkan wajah mantan Menkes melalui teknologi deepfake, para penyebar hoaks berusaha meyakinkan masyarakat akan keampuhan produk yang mereka promosikan.

Akibatnya, banyak masyarakat yang tertipu dan bahkan mungkin mengalami kerugian kesehatan atau finansial.

Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

Deretan Hoaks Catut Nama Menkes

1. Cek Fakta: Hoaks Video Mantan Menkes Nila Moeloek Promosi Obat Prostat

Beredar di media sosial postingan video mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek mempromosikan obat prostat. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 November 2024.

Dalam postingannya terdapat video Nila Moeloek sedang diwawancara Andy Noya dan membicarakan metode pengobatan prostatitis.

Akun itu menambahkan narasi:

"Anda boleh memesan di sini 👉🏻Semua orang membicarakannya! Prof. Nila Moeloek dianugerahi penghargaan atas keunggulannya dalam perawatan kesehatan setelah mempublikasikan metode pengobatan prostatitis yang akan menyelamatkan jutaan jiwa!"

Lalu benarkah postingan video mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek mempromosikan obat prostat? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Mantan Menkes Nafsiah Mboi Promosikan Obat Prostat

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Nafsiah Mboi promosikan obat prostat, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Januari 2024.

Unggahan klaim video mantan Menkes Nafsiah Mboi promosikan obat prostat menampilkan Nafsiah Mboi sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.

"Setiap detik prostat anda menjadi sumber ancaman dan mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan konsekuensi yang sangat burut, bahanya terletak pada ketidakmampuan buang air kecil secara normal, hilangnya kepuasan seksual dan gangguan ereksi. Tetapi ada sebuah solusi prostanor obat inovatif yang diciptakan ilmuan terbaik dari Amerika dan Prancis.

Anda mungkin ragu, tetapi saya siap mempertaruhkan reputasi akademis saya untuk mengembalikan kebahagiaan hidup yang memuaskan kepada anda tanpa prostatitis hentikan prostatitis sekarang juga. Prostanor adalah solusi yang dipilih laki-laki, penawaran eksklusif di situs web kami dengan harga murah."

Dalam video tersebut terdapat logo CNN Indonesia dan tulisan sebagai berikut.

"#STOPPROSTATITIS

PROSTATITIS TELAH MENJADI EPIDEMI YANG NYATA DI INDONESIA"

Informasi tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pria Wajib Tahu! Cara Cepat Redakan Prostatitis! 🛡️"

Benarkah klaim video mantan Menkes Nafsiah Mboi promosikan obat prostat? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Video Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosi Obat Nyeri Sendi

Beredar di media sosial postingan video mantan Menkes Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 Maret 2025.

Dalam postingannya terdapat video Siti Fadilah Supari mempromosikan obat yang membantu menyembuhkan nyeri sendi selamanya.

Akun itu menambahkan narasi:

"Nyeri sendi akan hilang selamanya!🌟 Temukan cara mengatasi rasa sakit dan meraih kebebasan bergerak!"

Lalu benarkah postingan video mantan Menkes Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi? Simak dalam artikel berikut ini...

Tips Terhindar dari Hoaks Kesehatan

  • Verifikasi informasi: Selalu cek kebenaran informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum mempercayainya. Jangan mudah percaya dengan informasi yang hanya berasal dari satu sumber.
  • Waspada klaim berlebihan: Jika sebuah produk atau pengobatan memiliki klaim yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, waspadalah. Kemungkinan besar itu adalah hoaks.
  • Periksa sumber: Perhatikan kredibilitas sumber informasi. Apakah sumber tersebut terpercaya dan memiliki reputasi baik?
  • Laporkan hoaks: Jika Anda menemukan hoaks, laporkan kepada pihak berwenang atau platform media sosial terkait.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya