Djoko Santoso: Alhamdulilah Prabowo Menolak Utusan

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso meminta para relawan pendukung Prabowo-Sandiaga untuk segera mendeklarasikan kemenangan.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Apr 2019, 06:56 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 06:56 WIB
Djoko Santoso
Djoko Santoso

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso mengatakan kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebesar 62 persen itu sudah bulat. Sehingga dia meminta para relawan dan pendukung dapat cermat menjaga suara Prabowo-Sandi dari kecurangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Djoko Santoso dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/2019).

"Artinya kita harus menyiapkan diri pikiran mental fisik untuk menghadapi situasi yang paling jelek. Kita harus hadapi," kata Djoksan, sapaan akrab dari Djoko Santoso.

Dia juga menyebut pihaknya tetap kukuh mempertahankan angka dari suara Prabowo-Sandi yang telah diketahui oleh tim internal. Karena itu, dia mengajak masyarakat berani menjaga kedaulatan yang ada.

"Ingat, tidak ada kompromi. Itu sejarah yang mengajari kita mengapa Indonesia merdeka, karena dalam perjuangannya noncooperation. Karena tidak ada tidak ada kompromi. Syukur Alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan," tegasnya.

Tak hanya itu, Djoksan mengintruksikan seluruh pendukung untuk segera mendeklarasikan syukuran kemenangan di sejumlah wilayah basis suara Prabowo-Sandi. Di antaranya yakni Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

"Jadi dilihat gelombangnya saja itu omong kosong kalau kalah. Itu pasti direkayasa. Itulah beberapa hal yang bisa saya sampaikan. Kita tetap bersemangat, Jangan terprovokasi. jangan terpancing. Kita tetap menginginkan kedamaian," jelasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya