Polisi Gugur Saat Pengamanan Pemilu 2019 Jadi 22 Personel

Jumlah anggota yang gugur meningkat hampir 200 persen dari pelaksanaan Pemilu 2014.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2019, 18:46 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 18:46 WIB
Polisi meninggal dunia saat menjaga TPS
Prosesi pemakaman Aiptu Mulioto di Madiun. Ia meninggal dunia saat menjaga TPS Pilkada Serentak 2018 di Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. (Humas Polrestabes Surabaya untuk JawaPos.com)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota kepolisian yang meninggal dunia saat mengamankan Pemilu 2019 terus bertambah. Sejauh ini, total sudah ada 22 personel Polri di seluruh Indonesia yang gugur saat bertugas mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Berita duka personel Polri yang gugur pada tahapan pemilu sampai hari ini 22 orang. Rekan-rekan Polri yang gugur akan mendapatkan haknya," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di kantornya, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Seperti dikutip dari Antara, sebagian besar anggota Polri yang meninggal karena kelelahan menjalankan tugas dalam durasi yang panjang. 22 Anggota yang gugur itu diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi anumerta oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Selain itu, keluarga personel yang meninggal juga mendapat santunan serta beasiswa bersekolah hingga lulus SMA.

Sejauh ini, jumlah anggota Polri yang gugur meningkat hampir 200 persen dibandingkan Pemilu 2014. Lima tahun lalu, total ada delapan polisi yang meninggal saat mengamankan Pemilu.

Untuk mencegah jumlah anggota yang meninggal karena kelelahan bertambah, Polri telah mengeluarkan perintah agar tugas pengamanan dan pengawalan logistik pemilu ke KPU dilakukan secara bergantian.

Selain itu, juga disediakan pemeriksaan kesehatan serta tambahan asupan vitamin dalam rangka menjaga stamina personel yang bertugas mengamankan Pemilu 2019.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Daftar 22 Polisi Gugur

Karangan Bunga Untuk Polisi Gugur Hiasi Pekarangan Mako Brimob
Karangan bunga menghiasi komplek Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/5). Karangan bunga ucapan bela sungkawa bertuliskan 'kami tidak takut, kami bersama Polri'. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut 22 polisi yang meninggal saat bertugas mengamankan Pemilu 2019:

1. Irjen Pol (Anm) Syaiful Zachri dari Mabes Polri

2. Kompol (Anm) Suratno dari Polda Kaltim

3. Ipda (Anm) Syaifudin dari Polres Bandung

4. Bripka (Anm) Mashadi dari Polres Indramayu

5. Aipda (Anm) Ikwanul Muslimin dari Polres Lombok Tengah

6. Brigka (Anm) Arif Mustaqim dari Brimob Polda Metro Jaya

7. Ipda (Anm) Stefanus Pekuawali dari Polres Kupang

8. Ipda (Anm) Jonter Siringo Ringo dari Polres Dairi

9. Bripka (Anm) Arie Andrian Winatha dari Polda Kalsel

10. Aiptu (Anm) M.Supri dari Polres Sidoarjo

11. Bripka (Anm) Prima Leon Nurman Zasono dari Polres Bondowoso

12. Iptu (Anm) Totok Sudarto dari Polres Berau

13. Aipda (Anm) Yustinus Petrus Mangge dari Polres Ende

14. Ipda (Anm) Daniel Mota dari Polres Belu

15. Iptu (Anm) Paulus Kenden dari Polres Tanah Toraja

16. Bripka (Anm) Romadhonis dari Brimob Polda Kepri

17. AKP (Anm) Partahan Dalimunte dari Polres Padangsidempuan

18. AKP (Anm) Dani Kardana dari Polres Purwakarta

19. Bripka (Anm) Alfonsius Rino Frengki Bowaire dari Polres Asmat

20. Ipda (Anm) Gangsar Sugiono dari Polres Lamongan

21. Ipda (Anm) Tunggul Simbolon dari Polres Simalungun

22. Iptu (Anm) Ketut Artawan dari Polres Jembrana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya