Liputan6.com, Jakarta Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 terjadi di H-3. Dia juga menyebut pergerakan arus mudik terjadi mulai Rabu, 29 Mei 2019 malam.
"Walaupun pemerintah memberikan libur nasional dan cuti bersama yang panjang tetapi puncak mudik adalah H-3," kata Refdi di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Kendati begitu, dia menyebut tidak menutup kemungkinan puncak arus mudik berada pada tanggal yang berdekatan, yakni Minggu 2 Juni 2019. Di antaranya 30 Mei, 1 ataupun 3 Juni 2019.
Advertisement
"Mungkin ada di tanggal 3 (Juni 2019) di hari Senin (puncak mudik) tapi bagaimanapun kita lakukan langkah-langkah antisipasi," ucapnya.
Tak hanya itu, Refdi juga memprediksi puncak arus balik juga terjadi di H+3 Idul Fitri. Karena itu, dia menyebut untuk arus balik dari Jawa Timur atau Semarang menuju Jakarta dan Banten akan diberlakukan antisipasi.
"Hari H+3 ini juga perlu lakukan langkah antisipasi sama dengan kita lakukan antisipasi pada saat (arus) mudik," jelasnya.
Kakorlantas Polri bersama rombongan ikut serta dalam memantau pergerakan arus mudik di Jalan Tol Cikampek kilomerter 70 dan Brebes Barat kilometer 263.
Rencanaya, Refdi memantau secara langsung penerapan sistem satu arah atau one way di Tol Cikampek pada Kamis 30 Mei 2019. One way tersebut akan berlangsung selama tiga hari yakni 30 Mei hingga 2 Juni 2019 pukul 09.00-21.00 WIB.