Liputan6.com, Jakarta - Jumlah calon pemudik pada H-6 Lebaran hingga 08.00 WIB di Terminal Kampung Rambutan menyentuh angka 4.000 orang. Mayoritas calon pemudik akan menuju Pulau Sumatera.
"Terhitung dari jam 00.00 WIB sampai 08.00 WIB itu sudah berjumlah 4.000-an, di setiap pergantian sif kita akan hitung kembali," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur Thofik Winanto saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (30/5/2019).
Jika dibandingkan dengan 2018, angka tersebut tidak ada peningkatan signifikan. Namun, jumlah calon pemudikmenuju Sumatera meningkat ketimbang pemudik antarkota di Pulau Jawa.
Advertisement
Menurut dia, salah satu faktor calon pemudikke Sumatera meningkat adalah melambungnya harga tiket pesawat. Oleh karena itu, lanjut dia, terminal yang telah dibangun sejak 1986 tersebut meminta operator bus menyediakan armada cadangan.
"Jumlah yang disiapkan itu kurang lebih 200 kendaraan," tutur Thofik.
Sementara terkait pengamanan di terminal, dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
Pantauan Merdeka, pengamanan ketat terlihat sekitar area terminal. Satu unit kendaraan taktis baraccuda milik Polda Metro Jaya bersiaga. Juga dengan tiga unit motor. Tak ketinggalan pula dua ekor anjing pelacak yang mondar-mandir keliling terminal.
Puncak Arus Mudik dan Balik
Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 terjadi di H-3. Dia juga menyebut pergerakan arus mudik terjadi mulai Rabu, 29 Mei 2019 malam.
"Walaupun pemerintah memberikan libur nasional dan cuti bersama yang panjang tetapi puncak mudik adalah H-3," kata Refdi di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Kendati begitu, dia menyebut tidak menutup kemungkinan puncak arus mudik berada pada tanggal merah yang berdekatan, yakni Minggu 2 Juni 2019. Di antaranya 30 Mei, 1 ataupun 3 Juni 2019.
Tak hanya itu, Refdi juga memprediksi puncak arus balik juga terjadi di H+3 Idul Fitri. Karena itu, dia menyebut untuk arus balik dari Jawa Timur atau Semarang menuju Jakarta dan Banten akan diberlakukan antisipasi.
"Hari H+3 ini juga perlu lakukan langkah antisipasi sama dengan kita lakukan antisipasi pada saat (arus) mudik," jelasnya.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement