H-6 Lebaran, Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Capai 4 Ribu

Jika dibandingkan dengan 2018, angka pemudik tersebut tidak ada peningkatan signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2019, 13:13 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2019, 13:13 WIB
Macet Tol Cikampek
Kepadatan kendaraan pemudik jelang akses masuk rest area KM 33, KM 39, KM 50, dan KM 57, serta jalan menyempit di KM 37+500. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah calon pemudik pada H-6 Lebaran hingga 08.00 WIB di Terminal Kampung Rambutan menyentuh angka 4.000 orang. Mayoritas calon pemudik akan menuju Pulau Sumatera.

"Terhitung dari jam 00.00 WIB sampai 08.00 WIB itu sudah berjumlah 4.000-an, di setiap pergantian sif kita akan hitung kembali," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur Thofik Winanto saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (30/5/2019).

Jika dibandingkan dengan 2018, angka tersebut tidak ada peningkatan signifikan. Namun, jumlah calon pemudikmenuju Sumatera meningkat ketimbang pemudik antarkota di Pulau Jawa.

Menurut dia, salah satu faktor calon pemudikke Sumatera meningkat adalah melambungnya harga tiket pesawat. Oleh karena itu, lanjut dia, terminal yang telah dibangun sejak 1986 tersebut meminta operator bus menyediakan armada cadangan.

"Jumlah yang disiapkan itu kurang lebih 200 kendaraan," tutur Thofik.

Sementara terkait pengamanan di terminal, dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri.

Pantauan Merdeka, pengamanan ketat terlihat sekitar area terminal. Satu unit kendaraan taktis baraccuda milik Polda Metro Jaya bersiaga. Juga dengan tiga unit motor. Tak ketinggalan pula dua ekor anjing pelacak yang mondar-mandir keliling terminal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Puncak Arus Mudik dan Balik

20160602-Jalur Mudik di Lamaran Karawang, Macet Parah-Jawa Barat
Pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Lamaran, Karawang, Sabtu (2/7). Kemacetan tersebut terjadi akibat pemisahan jalur antara roda dua dengan roda empat untuk mengantisipasi jalur mudik Pantura. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 terjadi di H-3. Dia juga menyebut pergerakan arus mudik terjadi mulai Rabu, 29 Mei 2019 malam.

"Walaupun pemerintah memberikan libur nasional dan cuti bersama yang panjang tetapi puncak mudik adalah H-3," kata Refdi di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).

Kendati begitu, dia menyebut tidak menutup kemungkinan puncak arus mudik berada pada tanggal merah yang berdekatan, yakni Minggu 2 Juni 2019. Di antaranya 30 Mei, 1 ataupun 3 Juni 2019.

Tak hanya itu, Refdi juga memprediksi puncak arus balik juga terjadi di H+3 Idul Fitri. Karena itu, dia menyebut untuk arus balik dari Jawa Timur atau Semarang menuju Jakarta dan Banten akan diberlakukan antisipasi.

"Hari H+3 ini juga perlu lakukan langkah antisipasi sama dengan kita lakukan antisipasi pada saat (arus) mudik," jelasnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya