Arus Balik di Jalan Pantura dan Arteri Cikampek-Jakarta Macet

Bahkan imbas pertemuan arus mengakibatkan laju kendaraan yang keluar Tol Cikampek, tersendat hingga menimbulkan antrean di sepanjang jalur Cikopo.

oleh Abramena diperbarui 08 Jun 2019, 23:18 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2019, 23:18 WIB
Arus Balik di Jalan Pantura dan Arteri Cikampek-Jakarta Macet
Arus Balik di Jalan Pantura dan Arteri Cikampek-Jakarta Macet (Liputan6/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta Arus balik kendaraan pemudik mengarah ke Jakarta di Jalan Pantura Karawang menuju simpang Jomin, sejak Kamis (8/6/2019) malam, terus mengalami kepadatan. Memasuki wilayah Jomin menuju Jalan Arteri Cikampek-Jakarta kondisi lalu lintas bahkan macet.

Kemacetan terjadi di sejumlah titik mulai wilayah Simpang Jomin, Jalan Utama Cikampek, sepanjang jalur Dawuan serta di arteri Cikampek-Jakarta di wilayah Karawang.

Kondisi tersebut diperparah adanya pertemuan arus dengan kendaraan dari Tol Cikampek menuju Pantura, seiring pemberlakuan one way di Tol Trans Jawa.

Bahkan imbas pertemuan arus mengakibatkan laju kendaraan yang keluar Tol Cikampek, tersendat hingga menimbulkan antrean di sepanjang jalur Cikopo.

Mengantisipasi kemacetan total, pihak Kepolisian Resor Karawang telah melakukan pengalihan arus kendaraan dari Simpang Jomin menuju Pantura, dengan mengarahkan ke Jalan Cikampek Utama dan berputar kembali ke Pantura di Bundaran Dawuan.

"Untuk menghindari pertemuan arus di pertigaan Simpang Jomin, kendaraan dari Cikopo melalui Simpang Jomin dialihkan berputar di Dawuan," kata salah seorang petugas Kepolisian, Iptu Didi.

Sementra, penggunana jalan mengeluhkan sistem one way sehingga mereka harus keluar di Gerbang Tol Cikampek Lama. Selain jarak yang semakin jauh karena ada rekayasa lalu lintas, para pengendara juga harus terjebak macet hingga memakan waktu berjam-jam.

"Keluar tol Cikampek harus terjebak macet panjang, setelah keluar tol juga masih macet dan berputar melalui Dawuan. Ini saya rasa sistem yang diberlakukan tidak jelas. Seperti perencanaan yang kurang matang," kata seorang pengemudi tujuan Cirebon, Edi Kurniadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya