902.678 Pemudik Menyeberang dari Merak Menuju Bakauheni

Berbeda dengan tahun ini, puncak arus mudik di tahun 2018, terjadi pada H-3 Idul Fitri, dengan jumlah penumpang sebanyak 170.998 pemudik.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Jun 2019, 06:58 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2019, 06:58 WIB
H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Lengang
Kendaraan menanti waktu masuk kapal di Dermaga II Pelabuhan Penyebrangan Merak, Banten, Senin (3/6/2019). Hingga Senin (3/6) dini hari, jumlah calon penumpang yang akan menyebrang dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni mengalami penurunan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Merak, Banten menjadi salah satu Pelabuhan tersibuk di tiap musim mudik Lebaran. Untuk mudik lebaran tahun ini, Pelabuhan Merak telah menyeberangkan pemudik ke Pelabuhan Bakauheni sebanyak 902.678 penumpang.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Solikin mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

"Pada 2018, jumlah penumpang yang menyeberang ke Bakauheni pada periode mudik sebanyak 880.966 orang,” ucap Solikin, Senin (10/6/2019). 

Berbeda dengan tahun ini, puncak arus mudik di tahun 2018, terjadi pada H-3 Idul Fitri, dengan jumlah penumpang sebanyak 170.998 pemudik.

Sedangkan puncak arus mudik tahun 2019, terjadi di H-4, dengan jumlah penumpang sebanyak 156.418 orang, 14.030 roda dua dan 17.679 roda empat.

Dia mengatakan, kemacetan panjang hingga 10 kilometer diluar Pelabuhan Merak sempat terjadi pada H-7 hingga H-6 Idul Fitri.

"Pemudik yang melintasi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, berjumlah 114.912 orang pada H-7, dan 150.052 orang di H-6," ucap dia. 

Sedangkan, kendaraan yang menyebrang di H-7 berjumlah 11.525 unit roda dua dan 12.934 unit roda empat. Sedangkan di H-6 nya, terdapat 11.763 roda dua dan 17.126 unit roda empat.

"Ada pergeseran pengguna jasa melakukan pemberangkatan, karena liburnya cukup panjang," ucap Solikin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya