Orangtua Bocah SD Korban Adegan Mesum Tasikmalaya Lapor ke KPAID

KPAID berjanji akan membantu mengembalikan psikologi anak pascadilibatkan dalam kegiatan seks menyimpang, berupa eksibisionis tersebut.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Jun 2019, 11:23 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 11:23 WIB

Patroli, Tasikmalaya - Dengan didampingi seorang tokoh agama, beberapa orangtua korban video mesum di Tasikmalaya, Jawa Barat, mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya untuk melapor kasus yang menimpa anak mereka.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (19/6/2019), para korban sebagian besar masih duduk di bangku kelas 6 SD di daerah Pager Ageung.

KPAID berjanji akan membantu mengembalikan psikologi anak pascadilibatkan dalam kegiatan seks menyimpang, berupa eksibisionis tersebut.

Sebelumnya warga Tasikmalaya, Jawa Barat dihebohkan tujuh bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) menjadi korban asusila pasangan suami istri (pasutri). Para pelaku mengajak korban melihat secara langsung hubungan intim mereka layaknya suami istri. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya