Liputan6.com, Jakarta - Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku masih nyaman bersarung dan belum ada rencana untuk mengganti dengan celana panjang saat menjadi wapres nanti. Dia menjelaskan akan mengubah style-nya sampai ada peraturan agar menggunakan pakaian resmi bekerja sebagai wapres.
"Lihat nanti saja, sampai hari ini saya masih pakai sarung, sebelum dilarang pakai sarung," kata Ma'ruf Amin usai bertemu Wapres JK di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga
Ma'ruf mengaku siap juga jika harus memakai celana nantinya. "Karena saya sudah pakai sarung ya nyaman. Jika harus pakai celana juga bisa. Siap. Jadi pakai apa saja siap," kata Ma'ruf Amin.
Advertisement
Diketahui, Ma'ruf Amin menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla menggunakan koko putih dibalut dengan jas abu-abu serta selendang putih, tidak lupa menggunakan sarung.
Sementara JK menggunakan batik abu-abu. Dalam pertemuan tersebut JK memberikan beberapa tugas yang akan dilaksanakan dan dilanjutkan Ma'ruf. Dia pun memberikan beberapa berkas untuk dipelajari Ma'ruf dalam tas jinjing berlogo istana wakil presiden.
Tas jinjing yang dibawa Ma'ruf Amin pun diperlihatkan. JK pun menunjukan beberapa dokumen dalam tas yang dibawa, mulai dari Hak-Hak Keprotokolan, Keuangan, dan Administratif Wakil Presiden dan Istri Wakil Presiden, kemudian, Paparan Organisasi dan Tata Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Cetak Biru Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia.
"Pertama tentu menjelaskan tugas tugas wapres. dan juga apa tugas utama ada juga inisiatif-inisiatif beliau juga dan kita menjalankan tugas ini dengan baik.
Ada juga beberapa hal yang sedang berjalan yang harus dilanjutkan. saya kira itu," kata JK sambil mengeluarkan beberapa berkas yang ada di dalam tas jinjing.