Warga Pantai Carita Kembali ke Rumah Usai Gempa Banten

Sumtama meminta masyarakat tidak percaya pada informasi atau berita-berita hoaks yang menimbulkan kecemasan atau kekhawatiran warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2019, 08:30 WIB
Potret Duka Korban Gempa Banten
Warga berjalan melewati tembok yang roboh setelah gempa mengguncang Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Getaran akibat gempa Banten terasa ke kota-kota lain di Sumatera bagian selatan hingga Jawa bagian barat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Warga pesisir Kabupaten Pandeglang mulai kembali ke rumah masing-masing usai gempa Banten bermagnitudo 6,9 menggoyang Banten, Jumat malam 2 Agustus 2019.

"Masyarakat Pantai Carita dan sekitarnya sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun kami tetap mengimbau pada warga harus waspada," kata Camat Carita Suntama dikutip dari Antara, Minggu (4/8/2019).

Sumtama meminta masyarakat tidak percaya pada informasi atau berita-berita hoaks yang menimbulkan kecemasan atau kekhawatiran warga. Karena bukan tidak mungkin informasi di media sosial terkait kejadian gempa yang berpotensi tsunami tersebut.

"Kami pastikan dari sejak gempa air laut masih normal hingga saat ini. Semoga tidak terjadi gempa susulan lagi, dan menurut BMKG seperti itu, jadi Carita aman terkendali," katanya.

Hal senada juga disampaikan Camat Panimbang, E Suaedi dan Camat Sumur, Endin Haerudin bahwa seluruh warga sudah kembali ke rumah masing-masing dari pengungsian.

"Masyarakat sudah kembali ke rumah, namun tetap waspada. Panimbang sampai malam ini aman, air laut masih normal seperti biasa dari kemarin malam pada saat gempa," kata Camat Panimbang E Suaedi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya