Pansel Berharap 20 Capim KPK Lolos Tes Profile Assessment

Adapun tes profile assessment ini bertujuan untuk menggali potensi kepemimpinan para capim KPK.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Agu 2019, 10:54 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 10:54 WIB
Sebanyak 40 Capim KPK mengikuti tes profile assessment di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Sebanyak 40 Capim KPK mengikuti tes profile assessment di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8/2019).(Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan hasil seleksi tahap profile assessment pada Jumat 23 Agustus 2019. Pansel berharap nantinya ada 20 capim KPK yang lolos dalam seleksi tersebut.

"Diharapkan sekitar 20-an capim yang bakal lolos," kata anggota Pansel Capim KPK Hendardi kepada wartawan, Selasa (13/8/2019).

Adapun tes profile assessment ini bertujuan untuk menggali potensi kepemimpinan para capim KPK. Selain juga profesionalisme dan tingkat stres yang dimiliki.

Setelah nama-nama capim yang lolos profile assessment diumumkan, para kandidat akan mengikuti seleksi berikutnya yaitu wawancara dan uji publik. Rencananya, tes tahap akhir tersebut akan dilangksukan pada 26 hingga 30 Agustus 2019.

Setelah itu, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terbaik kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal September 2019. 10 nama itu kemudian akan dikirim ke DPR untuk uji dan propper test.

"Selanjutnya dikirim Pemerintah ke DPR untuk dilakukan fit and propper test oleh DPR, untuk memilih 5 orang Pimpinan KPK yang baru," jelas Hendardi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Latar Belakang Capim

Dari 40 orang yang mengikuti profile assesment, latar belakangnya adalah akademisi/dosen 7 orang, advokat/konsultan hukum 2 orang, jaksa 3 orang, pensiunan jaksa 1 orang, hakim 1 orang, anggota Polri 6 orang, auditor 4 orang, komisi kejaksaan/komisi kepolisian nasional 1 orang, komisioner/pegawai KPK 5 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang dan lain-lain 5 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya