Cegah Konflik Susulan, Pangdam Cendrawasih Minta Warga Menahan Diri

Akibat dari demo yang berujung anarkis sejumlah bangunan rusak dan terbakar, termasuk aktivitas ekonomi terhambat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2019, 02:22 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 02:22 WIB
Kota Jayapura Masih Mencekam
Lingkaran Abepura yang dijadikan titik kumpul massa dalam aksi anarkis warga, Kamis siang kemarin, 29 Agustus 2019. (Liputan6.com/Katharina

Liputan6.com, Jakarta - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Jhosua Pandit Sembiring meminta kepada semua pihak yang ada di Kota Jayapura untuk menahan diri dan memberikan kesempatan kepada aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman.

Hal ini disampaikan Mayjen TNI Jhosua Pandit Sembiring dalam dialog interaktif di RRI Jayapura, Kota Jayapura, Minggu bersama Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja dan Analis kebijakan Utama Lemdikpol Irjen Pol Paulus Waterpauw dengan topik Damailah Papuaku.

"Saya bersama Kapolda Papua sudah mengumpulkan para tokoh agama dan paguyuban. Kami lakukan komunikasi, agar bisa menahan diri biar konflik ini tidak ada yang diuntungkan," kata Joshua Minggu (1/9/2019). 

Menurut dia, akibat dari demo yang berujung anarkis sejumlah bangunan rusak dan terbakar, termasuk aktivitas ekonomi terhambat.

"Kita lihat, akibat dari kejadian atau pertikaian kemarin, roda ekonomi beberapa hari yang lalu sempat tersendat begitu pun dengan aktivitas masyarakat termaksud anak sekolah," kata Joshua seperti dilansir dari Antara.

Namun, lanjut dia, atas kerja keras TNI dan Polri dengan didukung oleh seluruh elemen masyarakat, maka pada hari ini situasi sudah kondusif dan kegiatan mulai berjalan begitu pun dengan kegiatan masyarakat.

"Harapannya situasi seperti ini terus terjaga. Mari kita saling menahan diri, kita bangun Papua untuk masyarakat yang maju," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya