Kebakaran di Jatinegara Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran terjadi di di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu dinihari (21/9/2019).

oleh Yopi Makdori diperbarui 21 Sep 2019, 13:22 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 13:22 WIB
Ilustrasi rumah terbakar
Ilustrasi rumah terbakar

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu dinihari (21/9/2019). Puluhan rumah ludes terbakar. Polisi pun menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Masih lidik, dugaan karena korsleting listrik," ucap Kapolsek Jatinegara, Kompol Darmo Suhartono kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).

Lokasi kebakaran  berada di RW 1, 3 dan 4 Kelurahan Rawa Bunga serta RT 09/06 Kelurahan Bali Mester, Jatinegara. Menurut Darmo, peristiwa itu diketahui bermula pada kisaran pukul 00.15 WIB.

"03.15 WIB bisa dipadamkan dengan 22 mobil Damkar Pak," jelasnya.

Saat ini, polisi masih mengidentifikasi total kerugian atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, korban kebakaran, sementara diungsikan ke pinggir rel Rawa Bunga dan juga lapangan Asrama Urip.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1 Orang Luka

Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Berdasar data sementara, jumlah jiwa terdampak kebakaran, tercatat sebanyak 452 Jiwa dari 159 kepala keluarga (KK), dengan rincian di RW 01 Rawabunga RT 003 dan RT 004, mencakup 133 KK dengan 380 Jiwa, dan di RW 06 Balimester RT 009 mencakup 26 KK dengan 72 Jiwa.

Menurut Kasi Pengendali Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, hingga saat ini belum tercatat adanya korban jiwa. Hanya terdapat satu orang korban luka dan sudah dilarikan ke puskesmas terdekat.

Saat ini api telah berhasil dipadamkan, kendati demikian pihak Damkar masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi kejadian. Jumlah mobil dikerahkan sebanyak 51 unit dengan 22 Unit pompa dan pendukung.

"Total 110 personil, berangkat pukul 00.47 WIB, sampai dilokasi melakukan pemadaman pukul 00.53 WIB," terang Gatot menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya