Terdapat 2.288 Titik Api Kategori Sedang dan Tinggi di Indonesia

Terdapat titik api yang sangat besar di Desa Bayung Lencir, Kabupaten Musi Bayu Asin, Sumsel yang berdekatan dengan perbatasan Provinsi Jambi.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 21 Sep 2019, 23:10 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2019, 23:10 WIB
Karhutla Kalteng
Kebakaran hutan dan lahan sempat mengancam Suaka Margasatwa (SM) Lamandau di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto: BKSDA Kalteng/Liputan6.com/Rajana K)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.288 titik api kategori sedang dan tinggi masih terpantau di beberapa wiayah Indonesia. Sedang pantauan titik api untuk 6 provinsi prioritas pemadaman karhutla adalah Riau 114 titik, Jambi 408 titik, Sumatera Selatan 219 titik, Kalimantan Barat 266 titik, Kalimantan Tengah 810 titik dan Kalimantan Selatan 74 titik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci, kondisi 6 provinsi dalam keadaan berasap dengan kualitas udara berdasar konsentrasi PM10 adalah Riau 314 (berbahaya), Jambi 238 (sangat tidak sehat), Sumatera Selatan 155 (tidak sehat), Kalimantan Barat 324 (berbahaya), Kalimantan Tengah 409 (berbahaya) dan Kalimantan Selatan 22 (baik).

"Di Sumatera angin bertiup ke arah barat laut, dari Sumsel mengarah ke Jambi dan Riau. Sehingga asap dari Sumsel dan Jambi masuk ke Riau," tulis Plt Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/9/2019).

Terdapat titik api yang sangat besar di Desa Bayung Lencir, Kabupaten Musi Bayu Asin, Sumsel yang berdekatan dengan perbatasan Provinsi Jambi.

Titik api ini sudah menyala sejak pertengahan Agustus 2019 dan belum bisa dipadamkan serta mengeluarkan asap sangat besar dan tertiup angin mengarah ke Jambi dan Riau.

Untuk memadamkan titik api ini dikerahkan 400 personil yang terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat serta Mahasiswa. Helikopter dari Jambi dan Sumsel juga akan digeser mendekati lokasi karhutla.

Sedang di Kalimantan angin juga bertiup ke arah barat laut dari Kalsel mengarah ke Kalteng dan Kalbar, hal ini menyebabkan kualitas udara di Kalsel lebih baik dibanding Kalteng dan Kalbar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penyemaian Awan

Tim Modifikasi Cuaca (TMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), telah menyemai awan di 3 provinsi.

Di Riau penyemaian awan sebanyak 800 kg dilakukan dengan pesawat Casa-212 pada pukul 12.44 WIB sampai 15.00 WIB di wilayah Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi.

Kalimantan Barat penyemaian awan sebanyak 800 kg dengan pesawat casa-212 pada pukul 14.25 sd 16.11 WIB di wilayah Pontianak, Kuburaya dan Landak. Kepala BPBD Kalbar melaporkan terjadi hujan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Kalimantan Tengah penyemaian awan sebanyak 2.400 kg dengan pesawat CN 295 pada pukul 14.14 sd 16.14 WIB di wilayah Kapuas, Barito Selatan dan Barito Timur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya