Prabowo Disebut Kecewa soal Kursi Ketua MPR, PDIP: Gerindra Dukung Bamsoet Saat Pemilihan

Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto kecewa lantaran tak dapat kursi Ketua MPR.

oleh Putu Merta Surya PutraRatu Annisaa Suryasumirat diperbarui 08 Okt 2019, 11:53 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 11:53 WIB
Ahmad Basarah
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah. (Foto: dok. MPR)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kecewa karena partainya tak mendapat kursi ketua MPR. Menurutnya, Prabowo kecewa lantaran sudah banyak bicara soal rekonsiliasi, namun kursi ketua MPR tetap tak diberikan ke Gerindra.

Terkait hal ini, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, semua fraksi termasuk partainya berpegang pada pernyataan Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria dalam sidang paripurna pelantikan pimpinan MPR 3 Oktober 2019 kemarin.

Saat itu, Ahmad Riza menjelaskan ihwal partainya yang mendukung penuh Bambang Soesatyo dari Partai Golkar sebagai Ketua MPR.

"Pengetahuan publik itu kan penjelasan fraksi Gerindra di sidang paripurna MPR di pelantikan Ketua MPR kemarin kan. Kalau kita bicara sikap formal, maka sikap formal yang dapat dibaca adalah pernyataan Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria pada saat menjelang penetapan Ketua MPR terpilih," kata Basarah kepada Liputan6.com, Selasa (8/10/2019)

"Yang mana Riza Patria, Ketua Fraksi Gerindra, mengatakan bahwa Gerindra legowo menarik Pak Muzani sebagai ketua MPR dan mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR. Hal itu dikatakan atas perintah Pak Prabowo, setelah berbicara dan berdiskusi, berkonsultasi dengan Ibu Megawati," lanjut dia.

Basarah menilai, jika ada pernyataan berbeda dari apa yang disampaikan Ketua Fraksi Gerindra saat rapat paripurna, hal tersebut menjadi masalah internal partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

"Jadi, publik jadi pegangan itu pernyataan Ketua Fraksi Gerindra tersebut. Oleh karena itu, penjelasan-penjelasan lain mengenai sikap Gerindra mengenai pemilihan Ketua MPR, di luar penjelasan Ketua Fraksi Gerindra secara resmi di sidang Paripurna pemilihan Ketua MPR dua hari lalu, adalah persoalan internal partai Gerindra sendiri," ujarnya.

 

Prabowo Disebut Kecewa

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani masih menyatakan bahwa pihaknya, terutama Prabowo, merasa kecewa lantaran tak diberi dukungan untuk duduk sebagai Ketua MPR.

"Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi tapi diminta untuk kita minta hanya sekadar ketua MPR ga ada yang setuju," kata Muzani.

Gerindra akhirnya mundur dari pertarungan pucuk pimpinan MPR setelah Prabowo konsultasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan MPR, Gerindra pun menyampaikan pihaknya mendukung Bambang Soesatyo dari Partai Golkar sebagai ketua MPR.

Saat ini, Bambang Soesatyo juga sudah sah menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Prosesi pengucapan sumpah atau janji Pimpinan MPR juga telah dilakukannya usai dipilih saat Rapat Paripurna Penetapan dan Pelantikan Pimpinan MPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya