Liputan6.com, Jakarta - Ma'ruf Amin resmi menjadi Wakil Presiden ke 13 RI usai dilantik MPR, Minggu 20 Oktober 2019. Dia pun sempat berseloroh mengenai angka tersebut yang dianggap sial.
"Yang ke-10 dan yang ke-12 (Pak JK). Saya giliran yang ke 13. Orang biasanya takut sama angka 13, tapi saya tidak takut," ucap Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta, (21/10/2019).
Menurut dia semua angka baik. Bahkan, menurut Ma'ruf Amin 13 berarti keberuntungan.
Advertisement
"Semua angka baik. 13 berarti keberuntungan. Mudah-mudahan," jelas Ma'ruf.
Dia pun ingin meneruskan prestasi yang dilakukan JK. Karena pemimpin itu harus meneruskan yang baik.
"Seperti tadi kata Pak JK, mestinya memang negara ini, pemimpin itu harus secara berkelanjutan. Sehingga terus ada perbaikan-perbaikan yang berlanjut tidak kembali ke awal," pungkas Ma'ruf Amin.
Hari pertama bekerja sebagai Wakil Presiden, Ma'ruf Amin tak lagi mengenakan sarung dan sorban putihnya. Pada acara serah terima memori jabatan dengan Jusuf Kalla, kiai yang masih menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia ini menggenakan setelan jas abu-abu dan dasi merah.
Namun, satu ciri khasnya masih melekat. Dia tetap mengenakan peci hitam.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS