Jokowi soal Menteri Asal Papua: Itu Pak Bahlil, Nanti Ada Lagi Wakil Menteri

Presiden Jokowi memastikan, akan segera melantik wakil menteri untuk sejumlah kementerian.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Okt 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 20:15 WIB
Sambil Lesehan, Jokowi Kenalkan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet Indonesia Maju akan membantu Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab pertanyaan masyarakat soal keterwakilan menteri asal Papua di Kabinet Indonesia Maju. Jokowi lalu mengatakan bahwa Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mewakili Papua.

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara. Namun, dia besar di Papua. Bahlil sendiri mengatakan bahwa sang ayah berasal dari Fakfak, Papua Barat.

"Ada, Pak Bahlil itu kan dari Papua," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Selain Bahlil, Jokowi mengatakan akan mengangkat wakil menteri asal Papua. Namun, dia enggan menyebut siapa sosok tersebut.

"Nanti ada lagi di wakil menteri, ada juga. Papua ada dua," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta memastikan, akan segera melantik wakil menteri untuk sejumlah kementerian. Wakil menteri terserap dari kalangan partai politik dan profesional.

"Jadi, sebetulnya sudah selesai wamen ini. Ada yang dari partai, ada yang dari profesional," ujar Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) 2019-2024. Bahlil mengaku menteri berasal dari Papua Barat.

"Kalau dipertanyakan saya dari mana, saya dari Fakfak Papua Barat," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengatakan meski dirinya lahir di Maluku, namun sang ayah asli Fakfak, Papua Barat. Dia meminta agar masyarakat tak lagi membeda-bedakan suku dan ras.

"Saya lahir di Maluku, tapi ayah saya dari sana (Fakfak). Dan masa sampai hari ini kita masih bicara dikotomi? Kapan negara mau maju?" tutur Bahlil.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya