Polisi Selidiki Ledakan di Kejari Parepare

Ledakan terjadi di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulsel, Selasa (19/11/2019) diduga berasal dari gudang barang bukti.

oleh Eka Hakim diperbarui 19 Nov 2019, 18:44 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 18:44 WIB
Ledakan terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulsel
Ledakan terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulsel, Selasa (19/11/2019). (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan terjadi di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulsel, Selasa (19/11/2019) diduga berasal dari gudang barang bukti. Salah seorang warga yang berdomisili di dekat Kantor Kejari Parepare, Salan (32) mengaku, mendengar satu kali suara ledakan. Namun, ledakan itu terdengar sangat keras.

"Suara ledakan terdengar dari area belakang Kantor Kejari Parepare. Saya kurang tahu pasti. Tapi kata orang yang sudah berkumpul di depan Kantor Kejari, katanya dekat area gudang barang bukti," ucap Salan.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari Polres Parepare dan tim penjinak bahan peledak (jihandak) masih berada di lokasi kejadian.

"Motif dan penyebabnya belum bisa diketahui pasti. Tim masih bekerja di lokasi kejadian," ucap Ibrahim.

Kapolres Parepare AKBP Budi Santoso mengatakan, ledakan di Kejari Parepareitu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Belum ada informasi adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.

"Hanya dua rumah saja ada plafonnya rusak, kaca-kaca berserakan," Budi menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Barang Bukti

Ledakan terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulsel, Selasa (19/11/2019). (Liputan6.com/Eka Hakim)
Ledakan terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulsel, Selasa (19/11/2019). (Liputan6.com/Eka Hakim)

 

Pelaksana Tugas Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kasi Penkum Kejati Sulsel), Andi Usama mengatakan ledakan tersebut berasal dari bekas barang bukti detenator bom ikan yang telah dimusnahkan bulan lalu.

"Ledakannya dari bekas detenator bom ikan yang telah dimusnahkan bulan lalu dengan cara ditanam dan dicor beton," terang Usama.

Meski demikian, ia menyerahkan seluruh penyelidikan atas peristiwa ledakan di Kantor Kejari Parepare tersebut ke polisi.

"Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami penyebab meledaknya bekas detenator bom ikan yang telah dimusnahkan bulan lalu itu," jelas Usama.

Untung saja, kata dia, akibat dari ledakan tersebut tidak mengakibatkan timbulnya korban jiwa. Hanya beberapa kerusakan yang terjadi di halaman sekitar lokasi belakang Kantor Kejari Parepare tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya