Liputan6.com, Jakarta - Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar dijadwalkan dilakukan malam ini. Munas akan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Nanti malam jam 19.00 akan ditutup oleh Wapres KH Ma’ruf Amin," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga
Sementara itu, agenda Munas X Partai Golkar hari ini adalah rapat komisi untuk penataan struktur organisasi, AD/ART, hingga memberikan rekomendasi sikap politik.
Advertisement
Dalam sidang Komisi A yang membahas AD/ART, kondisi sempat memanas. Rapat itu dipimpin oleh Aziz Syamsudin, Dedi Mulyadi, dan Tetty Paruntu.
"Interupsi pimpinan, pimpinan interupsi," teriak seorang peserta rapat di lokasi rapat. Hujan interupsi terjadi dalam pembahasan.
Sejumlah para peserta kemudian melantunkan shalawat dan yel-yel Golkar di dalam rapat sehingga suasana rapat kembali kondusif.
Ketua Komite Pemilihan Munas X Golkar Maman Abdurrahman mengatakan, dinamika dalam rapat hal biasa. "Biasa, masalah beberapa poin poin pasal lah. Makanya nanti kita belum bisa bicara terlalu jauh, kita tunggu dulu hasil forum ini nanti kita update," ucap Maman.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Airlangga Terpilih Sebagai Ketua Umum
Airlangga Hartarto akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Dia pun sudah ditetapkan langsung dalam Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019)Â
Hal ini disampaikan Ketua Sidang Munas, Aziz Syamsuddin saat mendengarkan hasil pandangan umum dari 34 DPD, ormas dan organisasi sayap, serta dari Dewan Pembina, Pakar, dan Kehormatan, yang menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP periode sebelumnya.
Semua DPD, ormas, organisasi sayap Partai Golkar sepakat bahwa Airlangga menduduki Ketua Umum Partai Golkar.Â
"Sepakatkah dalam forum Munas X ini untuk mempersingkat dan kami tetapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 2019-2024, setuju?" kata Aziz.
"Setuju," jawab seluruh kader Partai Golkar yang hadir dalam Munas.
Anggota Sidang Sarmuji kemudian membacakan penetapan calon tersebut dan kemudian langsung disahkan.
"Mengangkat dan mengesahkan saudara Ir Airlangga Hartarto sebagai ketua umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024," ucap Sarmuji.
Airlangga memiliki waktu 60 hari selambat-lambatnya untuk membuat formatur kepengurusan Partai Golkar.
"Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2019," tukasnya.
Advertisement