Fraksi PDIP Sebut Anies Tak Serius Keruk Waduk dan Sungai Antisipasi Banjir

Yuke menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya tidak serius dalam upaya pemeliharaan serta pengerukan waduk dan sungai di Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Des 2019, 11:43 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 11:43 WIB
Terobos Banjir, Puluhan Motor Mogok di Kelapa Gading
Sejumlah pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya saat melintasi banjir di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/2). Hujan lebat yang mengguyur Jakarta mengakibatkan sejumlah wilayah kebanjiran. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Yuke Yurike menilai banjir Jakarta kembali berulang pada Selasa, 17 Desember kemarin, karena Pemprov DKI tidak melakukan upaya preventif menangani banjir di Ibu Kota.

"Tidak mengejutkan, karena selama musim kemarau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan upaya preventif juga," kata Yuke saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019).

Yuke menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya tidak serius dalam upaya pemeliharaan serta pengerukan waduk dan sungai di Jakarta.

"Gorong-gorong dan saluran air lainnya juga tidak dipersiapkan matang untuk mengatasi hujan di musim penghujan,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD DKI itu bahkan menyebut Anies justru lebih fokus untuk mempercantik Jakarta dan abai pada pencegahan banjir.

“Prioritas Pak Gubernur tampaknya hanya fokus di program beutifikasi saja, sehingga melupakan masalah Jakarta yang paling fundamental, yaitu banjir,” katanya.

Fraksi PDIP, kata Yuke, juga menyoroti program naturalisasi sungai yang tidak berjalan lancar, karena tidak dilakukan pembebasan lahan.

"Pemprov tidak bisa selalu berngantung kepada kesigapan pasukan oranye dan biru. Diperlukan satu upaya yang konkret dalam penanggulangan banjir,” katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya