BTS yang Roboh di Radio Dalam Diduga karena Angin Kencang

Dia menyebut, diduga robohnya BTS tersebut lantaran angin kencang yang disertai hujan yang melanda wilayah tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Des 2019, 17:37 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 17:37 WIB
bts
Sebuah Base Transceiver Station atau BTS roboh di daerah Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019) petang. (Merdeka.com/Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah Base Transceiver Station atau BTS jatuh di daerah Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan Kasi Pos Damkar Jaksel, Sugeng.

"Satu unit BTS roboh," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019).

Dia menuturkan, pihaknya mendapat informasi BTS jatuh sekitar Pukul 15.55 WIB. Dan hal itu menjadi viral melalui video di media sosial.

Dia menyebut, diduga robohnya BTS tersebut lantaran angin kencang yang disertai hujan yang melanda wilayah tersebut.

"Karena angin saja," jelas Sugeng.

Meski demikian, pihaknya tak mau menduga-duga alasan BTS tersebut sudah tua atau tidak.

"Aduh, belum bisa ngomong itu. Masih dalam perjalanan," tukasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Merusak Rumah dan Masjid

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut menara Based Transmitter Station (BTS) yang roboh di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menimpa sejumlah rumah.

"Yang baru kami terima satu bajaj, teras masjid dan dua rumah," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, M Ridwan kepada Liputan6.com, Minggu (22/12/2019).

Dia menyebut, pihaknya menerima laporan kejadian pukul 15.55 WIB. Saat ini kata dia sejumlah pihak tengah melakukan penanganan.

Kendati begitu, dia menyebut saat ini pihaknya belum mengetahui ada atau tidaknya korban dalam peristiwa robohnya BTS tersebut.

"Situasi dalam proses penanganan," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya