Bangun Dapur Umum, PGN Sediakan 12 Ribu Makanan untuk Korban Banjir di Jakarta Utara

PGN juga berkoordinasi dengan BNPB untuk memulihkan lingkungan terdampak banjir.

oleh stella maris pada 03 Jan 2020, 17:20 WIB
Diperbarui 03 Jan 2020, 18:16 WIB
PGN
PGN peduli banjir.

 

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari Pertamina Group memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Jakarta. Sesuai mandat Kementerian BUMN, PGN menyalurkan bantuan untuk warga di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Tepatnya di Masjid Jami’ Baiturrahim, RW 07, Kelurahan Sukapura.

Pemberian bantuan dipandu oleh Rahman selaku Lurah Sukapura, tokoh masyarakat beserta aparat keamanan setempat pada Kamis (2/1). 

"Kami prihatin dengan adanya musibah ini. Banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi perhatian kami bersama. Sebagai subholding gas yang berkomitmen menyalurkan energi baik, PGN tentu harus sigap untuk membantu saat kondisi seperti ini," tutur Rachmat Hutama selaku Sekretaris Perusahaan PGN, Jumat (3/1/).

PGN termasuk dalam Tim Lintas BUMN yang dibentuk oleh Kementerian BUMN dan telah berkoordinasi dengan BNPB untuk memulihkan lingkungan terdampak banjir.

 

PGN.
PGN peduli banjir.

Bentuk kepedulian PGN terhadap masyarakat yang terdampak banjir, PGN mendirikan dapur umum selama dua hari, mulai dilaksanakan pada Jumat (3/1) dan Sabtu (4/1) di Kantor Kelurahan Sukapura. Di dapur umum ini, dapat memfasilitasi kebutuhan makan setiap hari sebanyak 6.000 nasi bungkus, terbagi masing-masing 3.000 untuk makan siang dan makan malam. 

Kegiatan bantuan ini bekerja sama dengan para relawan ACT (Aksi Cepat Tanggap), juga memberdayakan ibu-ibu PKK di kelurahan terkait, dalam proses memasak makanan di dapur umum. Makanan tersebut pun akan didistribusikan pihak kelurahan (relawan) kepada warga yang terdampak banjir di sekitar lima RW di Kelurahan Sukapura.

Kelurahan Sukapura terdiri dari 12 RW dan 119 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 65.430 Jiwa. Menurut Lurah Sukapura, Rahman, sebanyak enam RW terkena dampak banjir dan diperkirakan sekitar 5.000 warga yang menjadi korban. Sementara dampak banjir yang terbesar dan terparah berada di RW 07 dengan ketinggian air sekitar 120 cm.

Secara khusus, lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat sekitar mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepedulian PGN yang cepat tanggap dalam membantu warga yang terdampak banjir di daerah tersebut.

"Semoga penyaluran bantuan ini dapat tepat sasaran dan manfaatnya dapat membantu dan meringankan warga yang terkena dampak banjir, khususnya di Kelurahan Sukapura," ujar Rachmat.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya