Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, dengan curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini, maka perlu ada upaya bersama agar air tak terlalu lama tergenang. Dia pun meminta agar drainase dan sungai bebas dari sampah.
"Kalau seandainya terjadi curah hujan tinggi, maka dibutuhkan sebuah upaya bersama untuk mempercepat proses agar air tidak terlalu lama tergenang. Ini harus ada sebuah keseriusan untuk membersihkan semua drainase. Terutama gorong-gorong, sungai-sungai kecil, anak sungai. Tidak boleh ada sampah," kata Doni di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga
Menurut dia, sebelum musim hujan datang, banyak daerah yang sungainya itu dipenuhi sampah.
Advertisement
"Padahal air ini harus melalui tempat yang namanya sungai. Nah, ketika sungainya itu penuh sampah, otomatis airnya akan meluap," ujar Doni.
Dia pun meminta agar langkah serius mengurusi lingkungan, hendaknya dijadikan program rutin.
"Langkah-langkah bagaimana kita sekarang serius untuk mengurusi lingkungan hendaknya menjadi suatu program yang rutin terus-menerus. Tidak bisa hanya sekadar seremoni pada hari tertentu, tapi harus sepanjang waktu," pungkas Doni.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Pejabat Kurangi Tidur
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, di musim penghujan seperti ini, perlu ada keseriusan dari para pejabat demi mengurangi dampak bencana yang timbul.
Menurut dia, keseriusan tersebut dipergunakan untuk memastikan sistem peringatan dini beroperasi dan berjalan dengan baik.
"Ya tergantung keseriusan dari para pejabat yang menangani. Jadi tanpa ada keseriusan, tanpa fokus bekerja, mengabdi untuk rakyat akan susah. Seluruh pejabat diharapkan bisa lebih peduli, terutama dalam menghadapi musim-musim hujan begini," kata Doni di Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Dia pun menyarankan agar para pejabat tersebut bisa mengurangi tidur di musim penghujan seperti ini.
"Kalau perlu tidurnya dikurangi, siaga terus. Koordinasi antara hulu dengan hilir, bagaimana di hulu ada hujan, berapa curahnya, lebat apa enggak, kemudian setiap pintu air kan ada data tentang berapa tinggi permukaan air, itu diinformasikan," jelas Doni.
Advertisement