Warga Rawalumbu Minta Pemkot Bekasi Tangani Tanah Longsor

Pengurus RW 36 Kemang Pratama 2, Agus Kurniawan menyebut longsor yang terjadi pada 1 Januari 2020 mengakibatkan tembok pembatas roboh.

oleh Ika Defianti diperbarui 07 Feb 2020, 20:06 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 20:06 WIB
Tanah Longsor di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi
Tanah Longsor di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Rawalumbu Kota Bekasi meminta agar Pemkot setempat segera memperbaiki tanah longsor di belakang perumahan Kemang Pratama 2. 

Pengurus RW 36 Kemang Pratama 2, Agus Kurniawan menyebut longsor yang terjadi pada 1 Januari 2020 mengakibatkan tembok pembatas roboh. Hingga saat ini penanganan bahkan belum juga dilakukan.

Tanah Longsor di Perumahan Kemang Pratama 2 Bekasi (Foto: Istimewa)

"Saat ini juga merasa was-was, karena bila terjadi longsor susulan dan rumah di atas roboh, bisa menimpa rumah kami dan mengakibatkan korban jiwa," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (7/2/2020).

Dia menjelaskan Kampung Markan Rawa Roko, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi berlokasi di atas Perumahan Kemang Pratama. Bahkan delapan rumah warga tak jauh dari lokasi longsor.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belum Ada Kepastian Akan Diperbaiki

Tanah Longsor di Kelurahan Rawalumbu Kota Bekasi
Tanah Longsor di Kelurahan Rawalumbu Kota Bekasi (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, pihak Pemkot Bekasi sudah beberapa kali melakukan peninjauan. Namun, belum ada pemberitahuan kapan akan ada perbaikan terkait longsoran tersebut.

"Berdasarkan data BMKG kan Maret curah hujan tinggi. Kita takut longsor dan ada korban jiwa. Kita pingin dibilangin kejelasan kapan mau diperbaiki," papar Agus. 

Salah seorang warga Kemang, Teguh Indriyatno menyatakan setelah longsor di awal tahun kemarin, belum ada penanganan dari Pemkot Bekasi.

"Sampai saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab. Orang Pemkot sudah beberapa kali datang ke sini," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya