Ridwan Kamil Pantau Kedatangan 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess

BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka menyiapkan fasilitas khusus terkait kepulangan WNI kru kapal Diamond Princess.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 01 Mar 2020, 20:41 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 20:41 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memantau kedatangan 69 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess.

Hal itu mengingat 69 WNI kru kapal Diamond Princess akan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (1/3/2020) malam untuk selanjutnya diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.

"Perkiraan gubernur sampai ke Bandara Kertajati Minggu malam jam 20.30-an (WIB) dan sekarang sudah diperjalanan dari giat di Cianjur," ujar Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar Hermansyah, seperti dilansir Antara.

BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka menyiapkan fasilitas khusus terkait kepulangan WNI kru kapal Diamond Princess.

Sementara itu, Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengatakan, proses penerbangan WNI kru kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati seluruhnya di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan RI.

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," papar Salahudin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Belum Dapat Kepastian Tiba

Penumpang Negatif Virus Corona Tinggalkan Diamond Princess
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang asing yang turun dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang, Jumat (21/2/2020). Sebanyak 74 WNI berada dalam kapal pesiar Diamond Princess, empat di antaranya positif terjangkit virus corona (COVID-19). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Meski begitu, Salahudin mengaku, pihaknya hingga saat ini belum mendapat kepastian pukul berapa pesawat dari Jepang akan mendarat di Kertajati.

"Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. Belum terupdate infonya, rencana malam ini," jelas Salahudin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya