MRT, LRT dan Transjakarta Hanya Beroperasi hingga Pukul 18.00 WIB Akibat Covid-19

Anies menyatakan, ketiga transportasi itu hanya akan beroperasi pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Jumlah bus dan rangkaian kereta juga akan dikurangi.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Mar 2020, 19:05 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 19:05 WIB
APTB Dilarang Melintas di Jalur Busway
Tidak tercapainya kesepakatan besaran pembayaran tarif rupiah per kilometer antara APTB dengan Tranjakarta menyebabkan APTB dilarang melintas jalur Transjakarta mulai pekan depan, Jakarta, Kamis (7/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi jam operasional Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Anies menyatakan, ketiga transportasi itu hanya akan beroperasi pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Jumlah bus dan rangkaian kereta juga akan dikurangi.

"Rangkaian MRT yang setiap hari ada 16 rangkaian akan berubah menjadi empat rangkaian," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020).

Jadwal kedatangan juga menjadi lebih lama yakni 20 menit sekali. Sebelumnya kedatangan kereta MRT setiap 5-10 menit sekali.

Untuk LRT Jakarta juga mengalami perubahan waktu kedatangan, yakni dari 10 menit sekali menjadi 30 menit sekali.

"Transjakarta yang saat ini melayani 248 rute akan diubah signifikan, dikurangi hanya menjadi 13 rute," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di DKI Jakarta akan ditutup selama 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin hari bertambah jumlah korbannya.

Salah satu lokasi yang tidak melayani pengunjung di antaranya Taman Impian Jaya Ancol. Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tempat Wisata Ditutup

Selain Taman Impian Jaya Ancol, sejumlah lokasi lainnya juga akan diterapkan hal yang sama. Dalam flyer yang beredar, disebutkan sejumlah tempat wisata yang ditutup akibat Corona. Yaitu:

1. Kawasan Monas

2. Kawasan Kota Tua

3. TM Ragunan

4. Anjungan DKI di TMII

5. Taman Ismail Marzuki

6. PBB Setu Babakan

7. Rumah Si Pitung

8. Pulau Onrust

9. Museum Sejarah Jakarta

10. Museum Prasasti

11. Museum MH Thamrin

12. Museum Seni Rupa dan Keramik

13. Museum Tekstil

14. Museum Wayang

15. Museum Bahari

16. Museum Joeang'45

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya