Lockdown di Malaysia, TKI Akan Dievakuasi Pakai Kapal Perang

Dalam skema pemulangan tersebut, lanjut Yudo, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Apr 2020, 11:45 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 11:45 WIB
Megahnya Kapal Perang Rumah Sakit KRI Semarang-594
KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). KRI ini memiliki spesifikasi panjang 124 m, lebar 21,8 m, dan berat 72 ton. Kapal ini mampu berlayar selama 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono, menyatakan kesiapan militer Indonesia dalam menjemput warga Indonesia khususnya tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Diketahui kepulangan mereka menyusul lockdown yang diberlakukan Malaysia untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Bahwasanya kemarin banyak migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. Kogabwilhan 1 juga sudah mengkoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," kata Yudo di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Dalam skema pemulangan tersebut, lanjut Yudo, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Saat ini, KRI telah bersiap di wilayah perairan Batam menunggu komando lanjutan.

"Kogabwilhan I dengan Angkatan Laut akan menggerakan KRI-KRI, yang saat ini KRI yang sudah standby di Batam," jelas Yudo.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

20 Ribu TKI Akan Dipulangkan

Terkait jumlah, Yudo belum merinci total pasti berapa jumlah TKI yang akan dibantu pemerintah dalam skema evakuasi tersebut. Namun untuk sementara ini diestimasikan sekira 20 ribu orang yang akan ikut dalam skema pemulangan ini.

"Sewaktu-waktu kami siap untuk mengangkut mereka khususnya yang ke Jawa sudah siap di Batam. Dan harapannya dengan hari ini kita laksanakan rapat perencanaan dengan Pemda setempat," Yudo menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya