Liputan6.com, Jakarta - Ada dua wilayah Indonesia diguncang gempa hari ini, Jumat (4/4/2020). Hingga pukul 20.30 WIB, gempa pertama dua kali getarkan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.Â
Kedua lindu berpusat di darat dengan masing-masing berada di kedalaman 3 dan 4 kilometer. Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga kini belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan akibat gempa.
Baca Juga
Sementara, gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 3,4 menggoyang Kabupaten Palu, Sulawesi Tengah, pukul 07:52:42 WIB.
Advertisement
Pusat gempa berada di darat atau sekitar 9 km timur laut Palu. Getarannya dirasakan hingga Palu dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari situs resmi BMKG:Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Palu
Gempa magnitudo 3,4 menggoyang Kabupaten Palu, Sulawesi Tengah, pukul 07:52:42 WIB. Berada pada kedalaman 8 kilometer, lindu berpusat di darat.
Menurut catatan BMKG, gempa Palu terletak pada koordinat 0,84 Lintang Selatan (LS) dan 119,93 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya berada di 9 km timur laut Palu.
Saat gempa terjadi, getarannya bahkan terasa hingga Palu dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Gempa Mamasa
Gempa pertama yang terjadi di Kabupaten Mamasa terjadi sore tadi, pukul 17:32:45 WIB. Getarannya dirasakan hingga Mamasa dalam skala III-IV MMI.Â
Sementara, pusat gempa dilaporkan berada di darat dengan kedalaman 3 Km.Â
Sedangkan lokasi lindu terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,43 BT. Atau lebih tepatnya berada di 2 Km timur laut Mamasa.Â
Masih di kota yang sama, kali ini gempa terjadi pada pukul 17:38:51 WIB. Berada pada kedalaman 4 kilometer, lindu berpusat di darat atau sekitar 6 km selatan Tabang, Mamasa.
Kekuatan gempa kali ini bermagnitudo 2,6 dengan koordinat titik gempa terletak pada 2,92 LS dan 119,53 BT. Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.Â
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.Â
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.Â
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.Â
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.Â
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.Â
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.Â
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.Â
Â
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.Â
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.Â
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.Â
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.Â
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Â
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.Â
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.Â
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.Â
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.Â
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.Â
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Â
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.Â
Advertisement