Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 502 pegawai Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) melakukan tes cepat atau rapid test virus Corona Covid-19. Tes ini dilakukan karena BNPB merupakan garda terdepan dalam penanggulangan wabah Corona ini.
Hasilnya, 6 orang terindikasi positif Corona saat tes cepat. Kepala Bagian SDM BNPB Kheriawan Roum mengatakan ke 6 orang tersebut kemudian dilakukan tes swab untuk memastikan apakah mereka benar-benar positif Corona.
Baca Juga
"Hasilnya 6 orang positif Corona, kita kirim untuk tes swab ke RS Tarakan untuk memastikan. Rapid test ini kan untuk mengukur antibodi, tidak pasti Covid-19 sebelum keluar hasil tes swabnya," kata Kheriawan kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Advertisement
Keenam orang tersebut, kata dia, tidak sakit dan tidak bergejala. Sehingga mereka diminta untuk isolasi mandiri di rumah, serta tidak bertemu dengan keluarga.
"Mereka wajib isolasi mandiri dan tidak berkomunikasi dengan keluarga. Dinas kesehatan juga memantau," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tes Keluarga
Selain pegawai BNPB yg terindikasi positif, kata Kheriawan, keluarga mereka juga dilakukan tes untuk mengetahui apakah tertular atau tida.
"Keluarga juga dites. Seandainya sakit parah harus di bawa ke rumah sakit. Selama sehat, jelas dia tidak boleh kemana-mana dulu," ujar dia.
Rapid test ini dilakukan di halaman kantor BNPB Jakarta. Kheriawan mengatakan, rapid test ini sebagi screening untuk pegawai BNPB yang merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Corona.
"Kita lakukan protokol kesehatan," kata dia.
Advertisement