Pemerintah Siapkan Skenario Hidup Normal Pasca-Pandemi Virus Corona Covid-19

Pemerintah Indonesia mengantisipasi gelombang kedua pandemi virus corona seperti yang telah terjadi di sejumlah negara.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Mei 2020, 20:24 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 20:23 WIB
Wiku Adisasmito
Di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020), Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hindari penggunaan bilik disinfektsi. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan skenario hidup normal setelah masa pandemi virus corona Covid-19. Hal ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah mengantisipasi gelombang kedua pandemi virus corona.

"Indonesia ingin mencegah gelombang kedua Covid-19. Sehingga pemerintah saat ini sedang mengembangkan analisis mendalam tentang pola perilaku masyarakat normal yang dapat diterapkan setelah pandemi," kata Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam video conference, Rabu (6/5/2020).

Dalam menanganinya, Wiku menjelaskan bahwa pemerintah belajar dengan negara-negara yang sukses menekan laju penyebaran corona. Salah satunya yakni, berkaca dari penanganan corona di Hokkaido, Jepang yang mengalami gelombang kedua Covid-19 setelah mencabut kebijakan lockdown.

"Setiap negara punya pendekatan berbeda. Kami juga belajar apakah ada kasus setelah kasus berakhir seperti di negara maju Jepang, khususnya di Hokkaido yang mengalami gelombang kedua Covid-19," jelas dia.

Untuk itu, pemerintah akan mempelajari kebijakan mana yang dirasa cocok diterapkan untuk mencegah gelombang kedua wabah corona di Indonesia. Menurut dia, kebijakan yang diambil nantinya akan disesuaikan dengan karakter Indonesia sebagai negara dengan banyak pulau.

"Indonesia telah mengadopsi kebijakan yang sesuai dengan keadaan dan karakteristik," ucap Wiku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Prediksi Membaik pada Juni-Juli 2020

Achmad Yurianto
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto konferensi pers soal isolasi mandiri di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memprediksikan keadaan Indonesia akan menjadi lebih baik dari sekarang pada Juni atau Juli mendatang. Menurut dia, hal ini dapat tercapai jika seluruh lapisan masyarakat disiplin.

“Komitmen kita, kalua menjalani ini dengan baik, Insyaallah pada bulan Juni atau Juli semuanya sudah lebih baik lagi dibanding dengan kondisi sekarang,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Senin (4/5/2020).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya