Doni Monardo: Kasus Positif Corona di DKI Jakarta Turun Jadi 39 Persen Setelah PSBB

Doni meminta, daerah yang mengalami peningkatan kasus positif agar mengajukan PSBB ke Kemenkes.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Mei 2020, 13:28 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 13:22 WIB
BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020) menyampaikan laporan kinerja sebulan Gugus Tugas COVID-19. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, terjadi penurunan kasus konfirmasi positif virus corona karena pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kasus positif virus corona Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan 11 persen selama sebulan sejak pemberlakukan PSBB.

"DKI pada 5 April kasus konfirmasi positif adalah 50 persen dari nasional. Setelah dilakukan PSBB, pada 5 Mei yang lalu terjadi penurunan kasus terkonfirmasi jadi 39 persen dari nasional," ujar Doni dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (11/5/2020).

Di Pulau Jawa, kata Doni, kasus positif corona tercatat 70 persen, meninggal 82 persen, dan sembuh 59 persen. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah daerah berinsiatif mengusulkan PSBB kepada Menteri Kesehatan apabila terjadi peningkatan kasus positif.

"Kita berharap insiatif dari daerah untuk koordinasi mempersiapkan diri jauh lebih baik," ucapnya.

Menurut dia, koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk menekan angka penyebaran corona. Doni ingin agar kasus positif corona dapat menurun secara merata di Indonesia.

"Hal ini kita upayakan agar tidak tejradi pingpong antardaerah. Ada daerah yang sangat menurun. Tapi bisa kembali lagi kalau ada perubahan mobilisasi masyarakat," jelas Doni.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Minggu 10 Mei

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan bahwa jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 14.032 orang hingga Minggu (10/5/2020). Total ada 387 penambahan kasus corona di tanah air.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di DKI Jakarta mengalami penambahan 134 sehingga kini total ada 5.190 kasus positif. Kemudian, penambahan kasus tertinggi juga terjadi di Jawa Timur yakni 83. Total kasus positif corona di Jatim saat ini sebanyak 1.502.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya