Doni Monardo Sebut Ginjal dan Jantung Faktor Penyebab Kematian Tertinggi Covid-19

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kematian tertinggi kasus Covid-19 saat ini adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 07:15 WIB
Pasien Covid-19
Petugas medis memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). China melaporkan 254 kematian baru dan lonjakan kasus virus corona sebanyak 15.152. (Chinatopix Via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kematian tertinggi kasus Covid-19 saat ini adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta. Dia menjelaskan terdapat dua penyakit yang menyebabkan angka kematian semakin meningkat yaitu jantung dan ginjal.

"Dari 10 orang yang terkena Covid-19 tapi memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali. kedua jantung, angka kematiannya jua sama tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung," kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran telekonference, Selasa (12/5/2020).

Dengan data tersebut, Doni meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki penyakit ginjal dan jantung isolasi mandiri ketat. Dia menyarankan agar tidak aktivitas dengan banyak orang.

"Secara sungguh-sungguh, tidak boleh kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga, apalagi dengan orang yang tidak dikenal," jelas Doni.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Daya Tahan Tubuh Rendah

Sebelumnya diketahui Ketua IDI Daeng M Faqih mengatakan, kasus kematian pasien terjangkit corona tidak semata karena virus tersebut. Melainkan, karena penyakit bawaan.

"Mayoritas atau hampir semua karena kasus penyakit penyerta dia sudah punya sakit diabetes, gagal ginjal nah keinfeksi virus tambah drop dia tambah sakit," ujarnya.

Menurutnya, tak ada kasus kematian karena disebabkan murni oleh virus Corona. Angka 3 persen kematian itu karena pengidap memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

"Yang 3 persen itu yang daya tahan tubuh rendah banget," ucap Daeng.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya