Update Senin, 18 Mei: 4.324 Orang Sembuh dari Corona

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 17 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

oleh Devira PrastiwiNila Chrisna Yulika diperbarui 18 Mei 2020, 16:02 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 16:00 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, pasien sembuh dari virus Corona terus bertambah.

Pada hari ini, Senin (18/5/2020), terdapat 195 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan terkonfirmasi negatif Corona Covid-19.

"Saat ini ada kenaikan 195 pasien sembuh sehingga total menjadi 4.324 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Senin (18/5/2020).

Lalu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Covid-19 pada hari ini bertambah sebanyak 496 orang. Sehingga total akumulatifnya ada 18.010 orang terkonfirmasi positif Corona Covid-19.

Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia, pada hari ini bertambah 43 orang. Dengan begitu, total akumulatif pasien meninggal dunia akibat virus Corona Covid-19 sampai saat ini ada 1.191 orang.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 17 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Masyarakat Diajak Taat Aturan

Bersama Komisi III DPR, Kapolri Bahas Rencana Kerja 2020
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (tengah) saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1/2020). Rapat membahas Rencana Kerja 2020, Tindak lanjut kasus Novel Baswedan, Penanganan Kasus Natuna, Penanganan Kasus Taman Sari dan isu lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengajak masyarakat agar mengikuti anjuran ulama dan Pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Ngobrol Perkara Iman atau 'Ngopi' bersama Ustaz Das'ad Latif yang dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, Jakarta, Minggu 17 Mei 2020.

Idham menyatakan, Maklumat Kapolri berhubungan dengan pandemi Covid-19, yaitu untuk melakukan dan tidak melakukan hal-hal yang menjadi anjuran dari ulama atau Pemerintah yaitu menaati anjuran hidup sehat, cuci tangan, budayakan pakai masker, physical distancing dan tidak mudik.

Dia mengatakan, jajaran Korps Bhayangkara saat ini tetap menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri juga berperan aktif dalam menangani penularan virus Corona atau Covid-19.

"Bahwa dalam situasi pandemi Covid-19, seluruh aktivitas di institusi kepolisian berjalan dengan baik, karena saat ini negara membutuhkan pengabdian agar dapat sesegera mungkin keluar dari pandemi ini," kata Kapolri melalui siaran pers, demikian dilansir Antara.

Menurut Idham, jika seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa mengikuti anjuran Pemerintah dan ulama untuk bergotong royong dalam membangun solidaritas sesama masyarakat, maka negara akan menang melawan Corona.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya